Medan, HarianBatakpos.com – Rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Bandung yang diusung oleh Presiden Prabowo mendapatkan sorotan tajam. Langkah ini disebutkan akan mengancam keberadaan SLBN A Pajajaran, salah satu sekolah khusus tertua di Asia Tenggara. Kabar ini mencuat setelah video viral di Instagram oleh akun @arianti_defi, yang menunjukkan siswa berkebutuhan khusus terpaksa berdiri di luar kelas, sementara ruang kelas dibiarkan kosong dan berantakan.
Dalam video tersebut, penulis caption mempertanyakan, “Bagaimana dengan hak anak-anak disabilitas kami?” Keprihatinan ini segera direspon dengan video lanjutan, di mana siswa dan guru bergantian menyampaikan penolakan terhadap rencana penggusuran. “Kami mendukung program Sekolah Rakyat, tetapi jangan korbankan masa depan anak-anak kami di SLBN A Pajajaran,” ungkap perwakilan komite sekolah), dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Protes ini mencerminkan dilema antara inovasi pendidikan dan perlindungan hak anak-anak dengan disabilitas. Banyak yang berharap pemerintah mendengarkan suara mereka dan mempertimbangkan alternatif lain tanpa harus mengorbankan lembaga yang sudah berperan penting dalam pendidikan inklusif.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar