Headline
Beranda » Berita » Kecelakaan Rel di Asahan, Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Melintas

Kecelakaan Rel di Asahan, Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Melintas

Kecelakaan Rel di Asahan, Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Melintas
Polisi saat mengevakuasi jenazah pria berinisial RG (43) yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir rel. (Foto: Dok.Polres Asahan)

Kisaran, HarianBatakpos.com – Pria tewas tertabrak kereta api ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api di Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Minggu (18/5/2025). Pria tersebut diketahui berinisial RG (43). Peristiwa ini menggemparkan warga sekitar dan menambah panjang daftar korban jiwa akibat kecelakaan di perlintasan rel. Pria tewas tertabrak kereta api ini diduga mengalami kecelakaan maut saat berada terlalu dekat dengan jalur kereta api.

Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa jasad RG pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sintong Panjaitan. Setelah menemukan tubuh korban, Sintong langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Kota Kisaran. Petugas kemudian bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Personel Polsek Kota Kisaran melakukan cek TKP dan melihat mayat korban sudah tergeletak di tengah rel kereta api. Selanjutnya korban diangkat dan dimasukkan ke kantong jenazah, kemudian dibawa ke RSU Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran,” jelas Syamsul dalam keterangan tertulisnya. Kejadian pria tewas tertabrak kereta api ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat.

Tanggapi Fraksi DPRD, Rico Waas Tegaskan Komitmen Perkuat Kawasan Tanpa Rokok

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga tengah berada di dekat perlintasan saat kereta api melintas. Diduga korban tidak menyadari kedatangan kereta hingga akhirnya tertabrak. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian RG.

Sementara itu, keluarga korban menolak dilakukannya otopsi terhadap jenazah RG. Mereka telah membuat surat pernyataan resmi bahwa tidak bersedia jenazah diotopsi. “Keluarga korban menerima jenazah dan telah membuat surat permohonan pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi,” tutup Syamsul.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Demi Keselamatan Bersama, Polresta Deli Serdang Intensifkan Operasi Patuh Toba 2025

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *