Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan penguatan di pasar keuangan. Pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi, nilai tukar rupiah tercatat menguat sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.412 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp16.413 per dolar AS. Penguatan nilai tukar rupiah ini menjadi sorotan pelaku pasar di tengah kondisi global yang masih berfluktuasi.
Penguatan nilai tukar rupiah menunjukkan bahwa kondisi ekonomi nasional masih memiliki daya tahan, meski tekanan eksternal cukup tinggi. Stabilnya pergerakan nilai tukar rupiah ini turut dipengaruhi oleh sentimen pasar terhadap kebijakan Bank Indonesia serta arah kebijakan suku bunga di Amerika Serikat.
Pelaku pasar terus memantau berbagai indikator ekonomi yang bisa berdampak pada nilai tukar rupiah. Termasuk di antaranya perkembangan data inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga ketegangan geopolitik global. Hal ini membuat penguatan nilai tukar rupiah, meskipun tipis, tetap menjadi kabar positif bagi pelaku usaha dan investor.
Secara keseluruhan, nilai tukar rupiah yang stabil memberikan sinyal bahwa pasar masih memiliki keyakinan terhadap ekonomi Indonesia. Dengan terus memantau dinamika global, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap potensi tekanan yang bisa memengaruhi nilai tukar rupiah ke depannya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar