Uncategorized
Beranda » Berita » Warga Pancur Batu Diteror OTK, Pelaku Bakar Mobil dan Lepaskan Tembakan

Warga Pancur Batu Diteror OTK, Pelaku Bakar Mobil dan Lepaskan Tembakan

Warga Pancur Batu Diteror OTK, Pelaku Bakar Mobil dan Lepaskan Tembakan
Mobil Suzuki Ertiga BK 1207 EO berwarna putih milik warga Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang dibakar orang tak dikenal. (Foto: Tribun Medan)

Deli Serdang, HarianBatakpos.com – Aksi teror OTK kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang pelatih golf bernama M Surya Pardi (48) menjadi korban setelah rumah dan mobilnya dibakar orang tak dikenal (OTK) di kawasan Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu. Insiden teror OTK itu terjadi pada Sabtu (17/5/2025) dini hari dan membuat warga sekitar panik.

 

Menurut keterangan Surya, saat kejadian dirinya tengah tertidur bersama keluarga. Ia terbangun setelah mendengar teriakan “maling” dari sejumlah pemuda di luar rumah. Ketika mengecek ke luar melalui jendela, ia mendapati mobilnya sudah terbakar dan api mulai merembet ke bagian rumah. Kejadian tersebut membuat suasana malam itu mencekam, akibat ulah pelaku teror OTK.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

“Saya lihat dari balik gorden, mobil sudah terbakar dan api merambat ke rumah. Saya langsung ambil air dari kamar mandi untuk padamkan api,” ujar Surya, Rabu (21/5). Ia mencurigai aksi itu dilakukan dengan sengaja, sebab di lokasi ditemukan dua botol air mineral yang diduga bekas tempat bensin. Barang bukti tersebut menguatkan dugaan bahwa pelaku teror OTK ingin melukai atau mengintimidasi korban.

Surya mengatakan bahwa dirinya tidak melihat langsung pelaku saat beraksi. Namun dari informasi warga sekitar, diketahui pelaku hanya satu orang dan mengendarai sepeda motor. Salah seorang warga bahkan menyebut pelaku sempat melepaskan tembakan menggunakan senjata mirip airsoft gun saat dikejar. Tembakan itu nyaris mengenai warga, namun beruntung tidak ada yang terluka.

“Katanya pelaku bawa airsoft gun, karena suara tembakannya seperti senapan angin. Warga bilang sempat mengejar, tapi pelaku kabur dan sempat melepaskan tembakan ke samping,” jelas Surya yang kini mengaku trauma berat akibat kejadian teror OTK tersebut.

Surya menegaskan dirinya tidak memiliki konflik atau masalah pribadi dengan siapa pun. Ia juga mengaku belum pernah menerima ancaman sebelumnya. Namun karena situasi yang mencekam dan kondisi psikologis keluarga yang terguncang, ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pancur Batu agar kasus teror OTK ini segera diusut tuntas.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

“Saya sudah lapor ke Polsek Pancur Batu. Saya harap pelakunya cepat ditangkap karena istri saya sampai trauma dan anak saya nggak berani tidur di rumah,” tambahnya.

Pihak Polsek Pancur Batu melalui Kanit Reskrim Iptu Elia Karo-Karo membenarkan adanya laporan terkait insiden ini. Polisi menyatakan masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara. Soal senjata yang dibawa pelaku teror OTK, pihak kepolisian juga masih mendalami.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *