Medan, HarianBatakpos.com – Dalam upaya mendorong reformasi birokrasi, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas untuk para pejabat di pemerintahannya. Dalam acara pembukaan konvensi dan pameran IPA ke-49 yang berlangsung di Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (21/5), beliau menekankan pentingnya penyederhanaan regulasi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan berusaha.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa birokrasi yang rumit hanya akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mencopot pejabat yang enggan mengubah sistem yang ada. “Kalau bisa dibikin gampang, kenapa harus dibuat susah?” adalah ungkapan yang menjadi sorotan dalam pidatonya. Ini menunjukkan tekadnya untuk menghapus budaya birokrasi yang menghalangi kemudahan berusaha.
Pernyataan ini diharapkan dapat mendorong pejabat untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha, serta meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Dengan langkah ini, Presiden Prabowo berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan birokrasi yang lebih sederhana akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar