Palu, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang memperlihatkan pertengkaran ASN di Palu viral di media sosial, setelah dua wanita berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat adu mulut panas di tengah jalan raya Kota Palu, Sulawesi Tengah. Peristiwa yang diduga dipicu oleh kasus perselingkuhan ASN itu sontak menyedot perhatian netizen.
Video berdurasi pendek ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @metaldetectorcent pada Kamis, 22 Mei 2025. Dalam rekaman tersebut, tampak dua wanita berseragam PNS saling berteriak dan terlibat adu argumen sengit. Diduga, salah satu dari mereka adalah istri sah yang memergoki suaminya berselingkuh dengan wanita lain yang disebut sebagai “pelakor”.
Menariknya, dua wanita lain berseragam PPPK tampak mendampingi wanita yang diduga sebagai pelakor ASN, seolah memberikan dukungan moral saat insiden terjadi. Keributan tersebut berlangsung di jalan umum yang ramai lalu lintas, dan menjadi tontonan warga yang berusaha melerai agar tak terjadi bentrokan fisik.
Plat nomor kendaraan yang terlihat dalam video mengindikasikan bahwa lokasi kejadian berada di wilayah DN-A, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Warganet pun ramai-ramai mengomentari video yang disertai narasi tajam: “Jagalah istri dan suaminya kita masing-masing.”
Komentar netizen membanjiri unggahan tersebut dengan reaksi keras:
“Pelakor sekarang berani-berani… seram-seram sedap,” tulis seorang pengguna TikTok.
“Pelakor itu selalu merasa benar, dia yang salah tapi merasa dia yang benar,” tambah lainnya.
“Lapor aja biar dipecat tu PNS-nya,” sindir netizen.
“Ternyata yang berseragam sama saja,” ujar akun lain.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau instansi terkait mengenai kronologi dan penanganan kejadian ini. Namun insiden tersebut telah memicu perdebatan luas tentang etika ASN, kode etik PNS, dan pentingnya menjaga citra serta profesionalisme di ruang publik.
Kasus viral ASN bertengkar di jalan ini menambah daftar panjang insiden yang mencoreng nama baik Aparatur Sipil Negara di mata masyarakat. Diharapkan, instansi pemerintah setempat segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan yang sesuai.
Ikuti saluran HarianBatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar