Medan, HarianBatakpos.com – Politikus Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan bahwa kasus ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan proyek yang melibatkan anggaran besar dan belum terpecahkan hingga kini. Dalam pernyataannya di Podcast SindoNews “To The Po!nt Aja”, Ngabalin menegaskan bahwa isu ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi jelas.
“Kasus ijazah palsu ini adalah proyek uang besar yang tidak kunjung selesai. Indonesia sudah sangat profesional dalam menangani masalah seperti ini,” jelas Ngabalin. Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu perkembangan kasus, yang saat ini tengah diperiksa oleh kepolisian.
Ngabalin juga mengklaim mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam isu ini, menyebutkan ada individu tertentu yang sering berteriak dan menyebarkan tuduhan tersebut. Menurutnya, tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi sangat tidak etis, mengingat rekam jejaknya sebagai Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta, dan Presiden RI selama dua periode.
Lebih lanjut, Ngabalin menekankan pentingnya mencari nafkah secara etis dan halal. Ia juga mengungkapkan bahwa selama bertugas di Kantor Staf Kepresidenan, ia tidak pernah melihat Jokowi marah, menggambarkan sosok pemimpin yang tenang dan bijaksana. “Ini pasti ada sesuatu yang melukai hatinya,” tambahnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar