Daerah Headline
Beranda » Berita » Kasus Penculikan Pemborong di Langkat Diduga Bermotif Narkoba, Ormas Terlibat

Kasus Penculikan Pemborong di Langkat Diduga Bermotif Narkoba, Ormas Terlibat

Kasus Penculikan Pemborong di Langkat Diduga Bermotif Narkoba, Ormas Terlibat
Ilustrasi (Foto: shutterstock)

Medan, HarianBatakpos.com – Kasus penculikan dan penganiayaan terhadap seorang pemborong bernama Syahdan Syahputra (35) di Kota Medan makin menguat dengan adanya dugaan keterlibatan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) setempat. Ditreskrimum Polda Sumut memastikan bahwa motif penculikan ini diduga berkaitan dengan masalah narkoba, sebuah fakta yang membuat kasus penculikan ini semakin rumit.

Dirreskrimum Polda Sumut Brigjen Sumaryono menyampaikan kepada wartawan bahwa hingga saat ini Syahdan belum ditemukan. “Motifnya karena narkoba,” ujar Sumaryono saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/5/2025). Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan korban. Kasus penculikan ini menjadi perhatian besar karena melibatkan unsur ormas yang sebelumnya jarang terseret kasus serupa.

Sebelumnya, Syahdan Syahputra dilaporkan hilang oleh keluarganya usai diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan di kawasan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Istri korban, Pipit (31), langsung membuat laporan ke SPKT Polda Sumut pada April 2025. Berdasarkan laporan yang diterima, warga sekitar mengungkapkan adanya dugaan bahwa Syahdan menjadi korban kekerasan.

BMPD Medan Run 2025 Berjalan Sukses, Raih Muri Transaksi Qris dan Meningkatkan Perekonomian UMKM

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Jama Kita Purba menjelaskan bahwa timnya sudah menyelidiki kasus ini hingga ke Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk menelusuri jejak korban. Dalam proses penyelidikan kasus penculikan ini, polisi menemukan petunjuk yang mengarah pada tindak pidana lain selain penculikan. “Dari hasil penyelidikan, salah satu ormas di Kota Medan diduga turut terlibat dalam kasus penculikan terhadap korban Syahdan,” ujar Jama pada Jumat (23/5).

Saat ini identitas para pelaku sudah dikantongi, dan kepolisian sedang melakukan pengembangan. Dengan adanya dugaan kuat soal keterlibatan ormas, pihak berwenang berkomitmen untuk menuntaskan kasus penculikan ini dan memastikan semua pihak yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penyelidikan terus berjalan demi mengungkap fakta lengkap terkait kasus penculikan yang mengguncang Kota Medan ini.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Polisi Tembak Perampok Betor Milik Kakek Disabilitas di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *