Medan, HarianBatakpos.com – Polda Sumut meningkatkan patroli KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan di wilayah Sumatera Utara sebagai langkah menekan aksi premanisme yang meresahkan warga. Patroli KRYD Polda Sumut ini menyasar potensi gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme maupun tindak kriminal lain. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (27/5/2025), menegaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Di tengah patroli KRYD, Polda Sumut juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar aktif memberikan informasi terkait tindakan kriminal. Menurut Ferry, keamanan adalah tanggung jawab bersama, sehingga sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan rasa aman.
“Patroli KRYD bukan hanya fokus pada penindakan, tapi juga langkah preemtif dan preventif. Polda Sumut ingin memastikan patroli KRYD mampu mencegah niat pelaku kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya. Ferry pun mengajak seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di Sumatera Utara.
Dengan patroli yang rutin dan masif, diharapkan pelaku kejahatan berpikir dua kali untuk melancarkan aksinya. Masyarakat Sumatera Utara semakin percaya dengan patroli KRYD yang dilakukan Polri dalam menjaga keamanan wilayah. Sebagai informasi, sebelumnya Polda Sumut telah menindak 1.389 orang yang diduga terlibat premanisme selama Operasi Pekat Toba, 1–21 Mei 2025. Dari jumlah itu, 155 kasus dengan 203 tersangka naik ke tahap penyidikan, sementara 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar