Sukabumi, HarianBatakpos.com – Aksi kepedulian kepala desa di Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial. Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Heri Suryana atau yang dikenal dengan Jaro Midun, tampak berdiri di kasir rumah sakit sambil menyerahkan uang dan STNK mobil sebagai jaminan biaya rumah sakit untuk warganya yang tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/5/2025) dan menjadi viral karena menyentuh hati masyarakat. Dalam video yang beredar, sang kades terlihat membantu warganya yang sedang sakit dan tidak mampu membayar biaya berobat lantaran tidak terdaftar sebagai penerima KIS.
“Warga itu datang tengah malam ke rumah saya, dalam kondisi sakit dan tidak punya KIS. Pemerintah kabupaten belum membuka layanan KIS dari APBD, yang tersedia hanya KIS prabayar, dan itu butuh waktu 14 hari. Tidak mungkin saya biarkan begitu saja,” ujar Midun, Selasa (27/5/2025).
Setelah tiga hari dirawat sebagai pasien umum, pihak rumah sakit meminta pasien pulang karena tidak ada jaminan pembayaran. Mendengar hal itu, Midun langsung menuju rumah sakit dengan uang Rp 500 ribu. Namun tagihan mencapai Rp 1.780.000, membuatnya terpaksa menyerahkan STNK mobil sebagai jaminan biaya pengobatan.
“Daripada pasien tidak tertolong, saya bayar sebisanya dan kasih STNK. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai kades,” kata Midun. Aksi ini menuai pujian warganet dan membuka mata banyak pihak soal kondisi layanan kesehatan masyarakat miskin di daerah.
Midun menyayangkan belum tersedianya alokasi KIS dari APBD untuk warga kurang mampu. Ia berharap pemerintah segera menganggarkan kembali dana kesehatan agar masyarakat miskin bisa cepat tertolong.
“Jangan sampai hanya karena tidak ada KIS dan tidak punya uang, warga takut ke rumah sakit lalu meninggal dunia. Kesehatan warga adalah hak yang dijamin undang-undang,” tegasnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar