Kuliner
Beranda » Berita » Pempek Palembang, Makanan Tradisional dengan Sejarah Ribuan Tahun

Pempek Palembang, Makanan Tradisional dengan Sejarah Ribuan Tahun

Pempek Palembang, Makanan Tradisional dengan Sejarah Ribuan Tahun
Pempek (Foto: Instagram)

Palembang, HarianBatakpos.com – Pempek Palembang menjadi kata kunci utama dalam pembahasan kuliner khas Nusantara yang sudah mendunia. Pempek Palembang adalah makanan khas yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut, kemudian dicampur dengan tepung kanji atau tepung sagu. Pempek Palembang biasa disajikan bersama kuah cuko yang berwarna kehitaman dan memiliki cita rasa asam pedas yang menggoda.

Di tengah sejarahnya, pempek Palembang diyakini sudah ada sejak abad ke-7 Masehi pada masa Kerajaan Sriwijaya. Temuan dari Prasasti Talangtuo menyebutkan bahwa tanaman sagu sudah dikenal masyarakat Palembang sejak abad tersebut. Pempek Palembang diyakini sebagai hasil kreasi masyarakat Kayu Agung yang terkenal sebagai pelaut dan pedagang ulung. Mereka mengombinasikan ikan tangkapan mereka dengan sagu untuk bekal perjalanan dagang menggunakan kapal pinisi. Tak heran, pempek Palembang dari Kayu Agung terkenal sebagai pempek terenak di Sumatera Selatan.

Menariknya, pempek Palembang juga punya kisah lain. Ada yang menyebut pempek berasal dari kata “Apek,” sebutan untuk pria tua keturunan China yang konon pertama kali menjual makanan ini di masa kolonial Belanda. Masyarakat waktu itu memanggil, “Pek, empek, mampir sini,” hingga muncul istilah pempek. Dulu, pempek Palembang dibuat menggunakan ikan belida yang kini semakin langka dan mahal. Kini, pempek Palembang umumnya dibuat dengan ikan tenggiri yang lebih mudah didapat dan tetap lezat.

Mi Balap Medan, Makanan Khas yang Wajib Dicoba dan Mudah Dimasak

Bagi kamu yang penasaran membuat pempek Palembang di rumah, berikut resep praktis yang bisa dicoba. Siapkan 500 gram ikan tenggiri, 300 gram air, 5 gram gula pasir, 25 gram garam, 5 gram penyedap rasa, dan 350 gram tepung sagu. Cara membuat pempek Palembang: pertama, campurkan ikan tenggiri halus dengan air, tambahkan gula, garam, dan penyedap rasa, lalu aduk hingga mengental. Kedua, masukkan tepung sagu, campur rata tapi jangan terlalu keras. Ketiga, bagi adonan sesuai ukuran yang diinginkan, bentuk seperti silinder. Terakhir, rebus dengan api sedang sampai mengapung dan permukaannya licin. Angkat, tiriskan, dan sajikan pempek Palembang dengan cuko yang pedas asam segar.

Pempek Palembang tidak hanya menjadi simbol kuliner lokal, tetapi juga bagian penting dari warisan budaya Sumatera Selatan. Pempek Palembang telah menginspirasi banyak orang untuk mencoba resepnya, menikmatinya, bahkan menjadikannya usaha kuliner yang mendunia.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Rahasia Lezat Lumpia Semarang, Kuliner Legendaris dengan Cita Rasa Autentik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *