Jakarta, harianbatakpos.com – Geopark Indonesia kini semakin dikenal luas setelah lima kawasan resminya diakui UNESCO sebagai Global Geopark. Keberadaan geopark ini mempertegas bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan alam, budaya, dan sejarah, tapi juga menyimpan laboratorium alam yang merekam jejak geologi jutaan tahun lalu.
Bagi wisatawan yang tertarik dengan batuan purba, fosil, dan bentang alam menakjubkan, Geopark Indonesia menghadirkan pengalaman edukatif yang menginspirasi. Lima geopark yang telah mendapat pengakuan UNESCO ini siap memukau siapa saja, mulai dari Raja Ampat hingga Kaldera Batur di Bali.
1. Geopark Raja Ampat
Geopark Indonesia yang satu ini menyimpan formasi batuan tertua berusia 443,8–358,9 juta tahun dari era Silur-Devonian. Gugusan kepulauan karst Raja Ampat membuat lanskapnya begitu memesona. UNESCO resmi mengakui geopark ini sebagai Global Geopark pada 24 Mei 2023. Tak hanya kekayaan geologinya, biodiversitas dan budaya lokal di kawasan ini pun menciptakan harmoni yang unik.
2. Geopark Maros Pangkep
Sulawesi Selatan punya kebanggaan melalui Geopark Indonesia Maros Pangkep. Lanskap karst yang luas dengan ratusan gua prasejarah menyimpan jejak kehidupan masa lampau. Diakui UNESCO pada 24 Mei 2023, geopark ini bukan hanya penting untuk Indonesia, tapi juga komunitas ilmiah global. Dengan daya tarik budaya dan petualangan, Maros Pangkep jadi destinasi wisata baru yang membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
3. Geopark Merangin
Di Jambi, Geopark Indonesia Merangin jadi surga bagi penggemar batuan purba. Situs ini menyimpan endapan fosil flora berusia 252–299 juta tahun, menjadikannya salah satu kawasan geologi tertua di dunia. Masuk daftar UNESCO Global Geopark sejak 2023, geopark ini mendongkrak pariwisata sekaligus menjadi sarana edukatif penting bagi generasi muda dan masyarakat.
4. Geopark Gunung Sewu
Gunung Sewu yang membentang di Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan adalah Geopark Indonesia yang menyimpan sekitar 40 ribu bukit karst. Sejak 2015, kawasan ini masuk jaringan UNESCO Global Geopark dan berhasil mempertahankan statusnya lewat revalidasi 2023. Dikenal juga sebagai pemegang green card, geopark ini jadi contoh sukses pengelolaan kawasan geologi untuk edukasi dan pelestarian.
5. Geopark Batur
Kaldera Gunung Batur di Bali adalah Geopark Indonesia pertama yang diakui UNESCO pada 20 September 2012. Kawasan vulkanik aktif ini memukau dengan kaldera ganda yang mengelilingi Danau Batur. Tak hanya menjadi objek wisata, batu-batu vulkaniknya dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari, menunjukkan harmoni antara alam dan kehidupan manusia.
Di akhir, keberadaan lima Geopark Indonesia ini membuktikan bahwa negeri kita memiliki kekayaan geologi kelas dunia yang tak hanya harus dijaga, tapi juga terus dikenalkan kepada generasi penerus.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar