Ekbis
Beranda » Berita » Cadangan Beras Indonesia 4 Juta Ton Dorong Pertumbuhan Pergudangan Nasional

Cadangan Beras Indonesia 4 Juta Ton Dorong Pertumbuhan Pergudangan Nasional

Cadangan Beras Indonesia 4 Juta Ton Dorong Pertumbuhan Pergudangan Nasional
Ilustrasi beras bulog (Foto: Antara)

Jakarta, harianbatakpos.com – Cadangan beras Indonesia yang kini mencapai 4 juta ton menjadi sorotan utama karena membuka peluang besar bagi sektor usaha pergudangan di tanah air. Menurut Konsultan Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, momentum ini penting untuk mendukung langkah pemerintah mencapai swasembada pangan.

“Cadangan beras Indonesia sebesar 4 juta ton merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju kemandirian pangan nasional,” kata Syarifah saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Ia menambahkan, kondisi ini menciptakan peluang bagi pertumbuhan usaha pergudangan sebagai sarana penyimpanan beras. Namun, Syarifah mengingatkan bahwa gudang beras membutuhkan spesifikasi tertentu, seperti gudang berstandar pangan dengan suhu terkontrol, ventilasi baik, dan kelembaban stabil.

Di tengah lonjakan cadangan beras Indonesia, sektor pergudangan swasta pun mulai melihat peluang bisnis. “Kalau swasta ingin menangkap peluang ini, maka mereka harus menyesuaikan gudangnya agar sesuai dengan standar pangan,” ujarnya. Syarifah juga menekankan pentingnya keberadaan gudang pangan terpadu yang dekat dengan pelabuhan atau stasiun logistik agar distribusi pangan nasional berjalan lebih efisien dan efektif.

Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025 Surplus US$ 4,3 Miliar

Tidak hanya itu, jika surplus beras dapat terus dipertahankan, cadangan beras Indonesia memerlukan gudang untuk penyimpanan jangka panjang atau bahkan pergudangan khusus untuk kegiatan ekspor. Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia mencetak sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional dengan mencatatkan 4 juta ton beras cadangan — angka tertinggi sejak Perum Bulog berdiri pada 1969.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting menuju kemandirian pangan. Ia menegaskan, cadangan beras Indonesia yang melimpah bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata keberhasilan kebijakan pertanian yang mendukung petani lokal. Di bawah arahan Presiden Prabowo, strategi penguatan produksi nasional dan optimalisasi serapan lokal terbukti efektif menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat, Sinyal Positif bagi Stabilitas Ekonomi Nasional

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *