Medan, HarianBatakpos.com – Kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan di beberapa negara Asia seperti India, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Gelombang ini sebagian besar dipicu oleh berkurangnya kekebalan pasca vaksinasi, munculnya varian baru seperti XEC dan JN.1, serta faktor musiman. Meski Indonesia belum mengalami lonjakan serupa, Kementerian Kesehatan RI tetap mengeluarkan peringatan kewaspadaan sejak 23 Mei 2025.
Situasi di Indonesia justru menunjukkan tren menurun, dengan hanya tiga kasus terkonfirmasi pada minggu ke-20. Varian dominan yang beredar saat ini adalah MB.1.1, yang dilaporkan lebih ringan. Meski demikian, pihak Kemenkes tetap meminta masyarakat menjaga protokol kesehatan dan tidak mengabaikan gejala mirip flu.
Dilansir dari laman detik.com, sejumlah pakar menilai bahwa penurunan intensitas tes dan pelacakan membuat deteksi lonjakan menjadi lebih lambat. Apalagi, kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid tetap berada dalam risiko tinggi.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menekankan pentingnya vaksinasi lengkap, penggunaan masker di ruang publik, dan isolasi mandiri bila muncul gejala. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak lengah meski situasi nasional tampak terkendali. Upaya kolektif menjaga kesehatan tetap dibutuhkan agar Indonesia terhindar dari gelombang baru penularan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar