Medan, HarianBatakpos.com – Fenomena unik sedang terjadi di Korea Selatan. Warga di sana kini ramai-ramai berburu makanan yang hampir mendekati masa kedaluwarsa. Bukan karena keterpaksaan, tapi karena adanya peluang untuk mendapatkan produk makanan dengan harga super miring.
Menurut laporan dari The Korea Times, tren ini muncul karena lonjakan harga bahan makanan dan biaya makan di restoran yang terus naik dalam satu tahun terakhir. Dengan membeli makanan nyaris kedaluwarsa, konsumen bisa berhemat, sementara pelaku usaha tetap mendapatkan keuntungan daripada harus membuang stok yang tidak laku.
Dilansir dari laman detik.com, sebuah platform daring bernama Luckymeal menjadi sorotan karena menyediakan layanan pembelian makanan mendekati kedaluwarsa. Platform ini menawarkan kantong “keberuntungan” berisi makanan acak dari berbagai toko seperti toko roti dan toko lauk, yang bisa dipesan sesuai jadwal pengambilan yang dipilih pengguna.
Menariknya, pengguna menyebut pengalaman ini terasa seperti menerima hadiah karena harga yang sangat murah dan kejutan dari isi kantong yang tak bisa ditebak. Pihak Luckymeal sendiri menyebut sudah berhasil mengurangi emisi karbon hingga 2,5 ton berkat 10.000 kantong yang dibagikan.
Fenomena ini menjadi solusi kreatif di tengah isu limbah makanan dan krisis ekonomi harian.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar