Daerah
Beranda » Berita » Profil Dedie Rachim Wali Kota Bogor

Profil Dedie Rachim Wali Kota Bogor

Profil Dedie Rachim Wali Kota Bogor
Dedie Rachim (Foto: Ist)

Bogor, harianbatakpos.com – Profil Dedie Rachim dan program 100 hari kerja menjadi sorotan setelah dirinya resmi terpilih sebagai Wali Kota Bogor 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin meraih suara terbanyak, yaitu sebanyak 183.500 suara, unggul jauh dari pasangan calon lainnya dalam Pilkada Kota Bogor.

Profil Dedie Rachim sebagai Wali Kota Bogor tidak bisa dilepaskan dari rekam jejak profesionalnya. Ia lahir di Garut, Jawa Barat, pada 6 April 1958. Setelah lulus dari SMA Regina Pacis Bogor, ia melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Product Industrial Design. Karier Dedie Rachim bermula di sektor swasta sejak 1996 hingga 2005, termasuk bekerja di Astra Mobil dan Maha Cipta Indonesia.

Kemudian, Dedie mengikuti seleksi “Indonesia Memanggil” dan terpilih sebagai pegawai KPK. Ia menjabat berbagai posisi penting, termasuk Direktur Dikyanmas dan Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan. Sembari bekerja di KPK, Dedie juga menyelesaikan pendidikan magister di Universitas Indonesia jurusan Administrasi/Kebijakan Publik pada tahun 2013. Dedie Rachim dikenal memiliki integritas tinggi sebelum akhirnya terjun ke politik dan kini menjadi Wali Kota Bogor.

Gubernur Bobby Nasution Pastikan Proyek Jalan Desa Sipiongot Tetap Dilanjut

Pada Pilkada 2018, Dedie Rachim menjadi calon wakil wali kota mendampingi Bima Arya dan memenangkan kontestasi tersebut. Ia mengaku sejak kecil tidak memiliki cita-cita menjadi politisi. Saat diwawancarai, Dedie mengungkapkan keinginannya dulu adalah menjadi polisi, terinspirasi dari sosok Toni Sugiarto, seorang perwira yang juga sahabat ayahnya.

Meski gagal masuk Akabri, Dedie menganggap pengalamannya di KPK cukup merepresentasikan impiannya tersebut. Menurutnya, masa kecilnya di Bogor banyak dipengaruhi lingkungan akademik karena adanya IPB. Ia bersyukur orang tuanya selalu mendukung pendidikan dan membebaskannya memilih jalan hidup.

Sebagai Wali Kota Bogor terpilih, Dedie Rachim sudah menyiapkan program kerja prioritas dalam 100 hari pertama. Fokus utama adalah perbaikan sistem pendidikan, terutama menghadapi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025. Dedie menegaskan pentingnya memastikan PPDB berjalan lancar dan bebas dari polemik yang berulang setiap tahun.

“Jika pelantikan dilakukan Februari, maka kami akan segera mempersiapkan sistem PPDB online dan zonasi agar tidak lagi terjadi masalah klasik,” ujar Dedie. Ia berharap dengan program 100 hari kerja ini, kualitas pendidikan di Bogor semakin membaik dan berpihak kepada masyarakat. Program pendidikan ini juga menjadi strategi awal yang dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi warga Bogor, sekaligus bentuk tanggung jawab Dedie Rachim sebagai Wali Kota Bogor.

Profil Andrei Angouw, Wali Kota Terpilih Pilkada Manado

Dedie juga menyampaikan rasa syukur atas kemenangan versi quick count dan menyatakan siap bekerja untuk masyarakat. “Quick count ini sudah mencerminkan suara rakyat dan akan segera disahkan secara resmi oleh KPUD,” tutup Dedie Rachim, Wali Kota Bogor terpilih.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *