Headline Nasional
Beranda » Berita » Skandal Bank Jambi: Nasabah Ini Ungkap Detik-detik Rekeningnya Dibobol Refina

Skandal Bank Jambi: Nasabah Ini Ungkap Detik-detik Rekeningnya Dibobol Refina

Gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi (Kompas.com)
Gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi (Kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –Seorang nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi akhirnya buka suara terkait kasus pembobolan 27 rekening senilai Rp7,1 miliar. R, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kerinci, mengaku menjadi korban setelah gajinya mendadak terpotong. Ia bahkan baru mengetahui dirinya menjadi korban pembobolan setelah kejadian tersebut.

R menceritakan, kasus ini bermula saat ia mengajukan pinjaman dana sebesar Rp50 juta pada 20 September 2024. Kebetulan, Refina, karyawati bagian analis kredit di bank tersebut, adalah tetangganya. Hal ini membuat R merasa lebih percaya dan mengajukan pinjaman melalui Refina. Ia pun mengikuti semua prosedur, termasuk menandatangani berkas yang disediakan oleh Refina.

Namun, saat menandatangani berkas pencairan, R sempat curiga karena jumlah yang tertera adalah Rp96 juta, bukan Rp50 juta seperti yang diajukannya. Dilansir dari laman detik.com, Refina berdalih bahwa berkas sudah terlanjur keluar. Meskipun merasa ada keanehan, R tetap mempercayai Refina dan menyetujui jumlah pinjaman yang baru. Ia kemudian menandatangani berkas pencairan di Bank Jambi cabang Kerinci.

Jokowi Diperiksa 3 Jam Soal Ijazah Palsu, Jawab 45 Pertanyaan dari Penyidik

Setelah proses tersebut, Refina menanyakan apakah uang akan ditransfer ke rekening atau diberikan secara tunai. R memilih untuk ditransfer. Namun, setelah pulang ke rumah, R menyadari bahwa uang pinjaman tersebut tidak kunjung masuk ke rekeningnya. Kisah R menjadi bukti nyata bagaimana kepercayaan bisa dimanfaatkan untuk tindak kejahatan pembobolan rekening.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *