Jakarta, harianbatakpos.com – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Jumat pagi. Kurs rupiah terkoreksi sebesar 30 poin atau sekitar 0,19 persen, menjadi Rp16.273 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp16.243 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah tren penguatan dolar AS secara global. Di pasar keuangan Jakarta, pelaku pasar cenderung terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed, yang masih menjadi sentimen dominan. Tekanan terhadap nilai tukar rupiah dipicu oleh ketidakpastian global serta aliran modal keluar dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dalam perdagangan hari ini, analis memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.250–Rp16.300 per dolar AS, dengan kecenderungan melemah jika tidak ada katalis positif dari dalam negeri. Nilai tukar rupiah yang terus melemah juga bisa berdampak pada tekanan inflasi dan daya beli masyarakat.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar