Ekbis
Beranda » Berita » Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC
Ilustrasi (Foto: Reuters)

Jakarta, harianbatakpos.com – Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) mengalami penurunan signifikan pada Mei 2025 menjadi USD 62,75 per barel, seiring dengan keputusan negara-negara OPEC+ menambah suplai minyak global. Penurunan harga minyak ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk stok minyak mentah Amerika Serikat dan prospek permintaan kawasan Asia Pasifik.

Penetapan harga minyak mentah Indonesia tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 208.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Mei 2025, yang ditandatangani pada 10 Juni 2025.

“Angka ICP ini turun sebesar USD 2,54 dari bulan sebelumnya yang berada di angka USD 65,29 per barel,” ungkap Plt Dirjen Migas, Tri Winarno, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (18/6).

Indonesia Gandeng Belanda Perkuat Hortikultura dan Modernisasi Pertanian

Tri menjelaskan bahwa penurunan harga minyak mentah dunia juga tercermin pada penurunan ICP. Salah satu penyebabnya adalah keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi sebesar 410 ribu barel per hari, dan kemungkinan kenaikan produksi lanjutan pada Juli 2025 sebesar 411 ribu barel per hari.

Selain itu, stok minyak mentah komersial AS yang naik sebesar 2,8 juta barel pada akhir Mei 2025 dibandingkan April 2025, turut menekan harga pasar minyak mentah global.

“Di Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh prediksi turunnya permintaan menjelang masa pemeliharaan kilang (turn around), yang berimbas pada jadwal pengiriman atau loading bulan Juli,” tambah Tri.

Berikut perkembangan harga minyak mentah dunia pada Mei 2025 dibandingkan April 2025:

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp7.000, Cek Daftar Terbaru dan Pajaknya

  • Dated Brent turun USD 3,56 menjadi USD 64,22 per barel

  • WTI (Nymex) turun USD 2,03 menjadi USD 60,94 per barel

  • Brent (ICE) turun USD 2,45 menjadi USD 64,01 per barel

  • OPEC Basket turun USD 5,34 menjadi USD 63,64 per barel

“Rata-rata harga ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar USD 2,54 per barel menjadi USD 62,75,” pungkas Tri.

Dengan tren penurunan harga minyak mentah global ini, pengaruhnya sangat dirasakan oleh pelaku industri energi, terutama di sektor ekspor-impor minyak mentah. Informasi harga minyak seperti ini sangat krusial dalam menentukan kebijakan energi nasional dan strategi dagang internasional.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan