Tokyo, harianbatakpos.com – Pemerintah Jepang meningkatkan kesiagaan militer menyusul perang Iran dan Israel yang terus memanas. Jepang menyiapkan pesawat militer dan skema evakuasi untuk menyelamatkan warganya dari kawasan konflik Timur Tengah, khususnya Iran dan Israel.
Langkah evakuasi Jepang ini diumumkan langsung oleh juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers di Tokyo pada Kamis (19/6/2025). Hayashi menyebut bahwa pesawat militer Self-Defense Forces Jepang telah dipindahkan ke Djibouti, sebagai pangkalan terdekat untuk mendukung evakuasi darurat dari zona perang Iran Israel.
“Mengingat situasi yang semakin tegang di Timur Tengah, kami telah memutuskan untuk memindahkan pesawat Self-Defense Forces ke Djibouti,” kata Hayashi seperti dilansir AFP.
Menurut data Kementerian Luar Negeri Jepang, sekitar 1.000 warga negara Jepang berada di Israel dan 280 lainnya di Iran. Pemerintah Jepang telah mempersiapkan rencana evakuasi dengan mengerahkan bus untuk membawa warga ke negara-negara tetangga, jika situasi keamanan memburuk.
“Evakuasi bisa saja dilakukan paling cepat Kamis, tetapi kami tidak bisa memberikan rincian demi alasan keamanan,” jelas Hayashi.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan bahwa pesawat angkut militer jenis C-2 kini dalam status siaga tinggi untuk melakukan pengangkutan warga negara Jepang dari kawasan konflik jika diperlukan.
Media Jepang melaporkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan evakuasi sekitar 90 orang, termasuk warga negara Jepang dan keluarganya dari Iran. Selain itu, skenario evakuasi warga Jepang dari Israel menuju Yordania juga telah dirancang sebagai opsi alternatif.
Kesiapan Jepang evakuasi warga dari Timur Tengah menandai keseriusan Tokyo dalam menghadapi eskalasi konflik Iran Israel yang semakin mengkhawatirkan dunia. Langkah ini juga mencerminkan pentingnya perlindungan warga negara di luar negeri dalam situasi darurat militer.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar