Bantaeng, harianbatakpos.com – Musibah kapal tenggelam kembali terjadi di perairan Sulawesi Selatan. Kapal Layar Motor (KLM) Asia Mulia yang mengangkut 57 ekor kerbau dan 8 orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tenggelam di perairan Bantaeng, Kamis (19/6/2025). Hingga hari ini, tiga ABK masih dalam pencarian, sementara lima lainnya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar. Ia menjelaskan bahwa insiden kapal karam ini terjadi sekitar pukul 04.00 Wita setelah diduga tertabrak kapal besi yang melintas di jalur laut yang sama.
“KLM Asia Mulia tenggelam di sekitar perairan Bantaeng. Kapal ini berpenumpang 8 orang, namun 5 orang sudah diselamatkan oleh nelayan, dan 3 orang lagi masih dalam pencarian,” kata Arif, Jumat (20/6/2025).
Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto. Hingga kini, Basarnas Makassar terus melakukan upaya maksimal dalam pencarian terhadap korban hilang.
“Untuk hari ini, memasuki hari kedua, kami melaksanakan pencarian semaksimal mungkin dengan menambah satu alat utama, yaitu KN SAR Kamajaya sepanjang 68 meter untuk melakukan penyisiran,” jelas Arif.
Lima ABK yang berhasil selamat adalah Asrul (41), Ebit (30), Pence (31), Laki (32), dan Supri (25). Mereka berhasil menyelamatkan diri dengan menaiki kapal nelayan sesaat setelah kapal pengangkut kerbau itu tenggelam.
Sementara tiga ABK lainnya yang masih dinyatakan hilang adalah Supriadi Nunung (46) selaku nahkoda, Asdar (52) selaku KKM (Kepala Kamar Mesin), dan Aldi (27) yang bertugas sebagai kelasi.
Basarnas berharap seluruh korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Hingga saat ini, tim SAR masih terus menyisir area pencarian di sekitar lokasi kejadian.
“Harapan kami, mudah-mudahan hari ini pencarian bisa membuahkan hasil maksimal dan korban ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Arif.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar