Puncak, harianbatakpos.com – Aksi brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Kalenak Murib kembali menelan korban jiwa. Sedikitnya 3 warga sipil tewas dan 4 lainnya mengalami luka tembak dalam insiden berdarah yang terjadi di Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Polisi mengungkap motif kejadian ternyata dipicu masalah pribadi dan kecemburuan rumah tangga.
Motif penembakan sadis tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani. Ia menyebut bahwa aksi KKB dipicu oleh amarah Kalenak Murib yang mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan anak buahnya sendiri.
“Berdasarkan keterangan saksi, aksi brutal tersebut dipicu oleh motif pribadi, di mana Kalenak Murib murka karena mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan anak buahnya bernama Minanggen Wijangge,” ujar Faizal, Jumat (20/6/2025).
KKB Papua tembak warga sipil dan membakar rumah warga (honai) di Kampung Lambera. Peristiwa bermula pada Selasa (17/6) pukul 16.00 WIT saat Kalenak Murib bersama 23 anak buahnya membawa empat pucuk senjata api laras panjang dan memasuki kawasan permukiman. Keesokan harinya, Rabu (18/6) sekitar pukul 09.00 WIT, kelompok tersebut melakukan serangan ke warga sipil.
Akibat serangan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka tembak serius. Tak hanya itu, sedikitnya 11 honai dibakar oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Aparat keamanan telah meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan pemerintah distrik setempat guna mengamankan warga.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat keamanan,” kata Yusuf.
Aparat keamanan Papua juga telah bergerak cepat untuk memburu pelaku dan mengamankan wilayah yang terdampak konflik. Hingga kini, operasi penegakan hukum terhadap KKB Kalenak Murib terus digencarkan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar