Medan, harianbatakpos.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) baru-baru ini mengungkap bahwa emak-emak atau ibu rumah tangga menjadi target baru sindikat narkoba untuk dijadikan kurir. Selama periode April hingga Juni 2025, BNN dan Bea Cukai berhasil membongkar banyak kasus narkoba yang melibatkan perempuan. “Perkembangan modus operandi jaringan sindikat narkoba, yang telah merambah dan memperdaya kalangan perempuan atau ibu-ibu Indonesia harus menjadi perhatian,” ungkap Kepala BNN Martinus Hukom dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta Timur, pada Senin, 23 Juni 2025.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, fenomena ini menunjukkan bagaimana sindikat tersebut memanfaatkan peran ibu rumah tangga, yang seharusnya menjadi agen moral dalam keluarga, untuk melakukan kejahatan. Selama periode tersebut, BNN dan Bea Cukai membongkar 172 kasus narkotika dengan total barang bukti yang disita mencapai 683.885,79 gram. Rincian barang bukti tersebut termasuk sabu, ganja, dan ekstasi, yang mencerminkan betapa seriusnya masalah ini.
Dengan meningkatnya angka keterlibatan perempuan dalam peredaran narkoba, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan mendukung upaya BNN dalam memberantas kejahatan ini. Keterlibatan emak-emak dalam sindikat narkoba menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam menanggulangi masalah narkoba di Indonesia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar