Medan, harianbatakpos.com – Anemia sering kali tidak disadari oleh banyak orang, meskipun gejalanya bisa muncul secara perlahan. Gejala anemia, seperti lemas, pucat, dan napas berat, terjadi akibat kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan distribusi oksigen yang tidak optimal ke jaringan tubuh.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K), menyatakan bahwa anemia umumnya disebabkan oleh kekurangan nutrisi mikro seperti zat besi, vitamin B, dan protein tertentu. Selain itu, pola makan yang tidak seimbang serta infeksi juga berkontribusi pada risiko anemia. Gejala-gejala ini sering kali muncul sebelum hasil laboratorium menunjukkan kondisi sebenarnya.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain adalah:
- Lemas dan Lesu: Pasien merasa kehilangan semangat dan mudah lelah.
- Pucat: Wajah dan bibir dapat tampak lebih pucat dari biasanya.
- Napas Terasa Berat: Suplai oksigen yang terganggu membuat pernapasan menjadi sulit.
- Pusing dan Sulit Konsentrasi: Kurangnya oksigen ke otak menyebabkan pusing dan kesulitan fokus.
- Tangan dan Kaki Dingin: Ujung tubuh menjadi dingin karena kurangnya darah yang kaya oksigen.
- Kulit Kering dan Kuku Rapuh: Anemia yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kondisi kulit dan kuku yang buruk.
Penting untuk mengenali gejala anemia sejak dini guna mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika mengalami tanda-tanda ini, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Pola makan bergizi seimbang dan konsumsi makanan kaya zat besi menjadi langkah awal yang efektif untuk mencegah anemia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar