Jakarta, harianbatakpos.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara resmi ditunjuk oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Anggaran Kemenkeu menggantikan Isa Rachmatarwata yang kini tersandung kasus korupsi Jiwasraya.
Penunjukan Suahasil Nazara sebagai Plh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan ini mulai berlaku pada Senin, 10 Februari 2025. Penunjukan ini menjadi sorotan publik karena posisi ini strategis dalam pengelolaan anggaran negara.
Sebagai pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Keuangan, nama Suahasil Nazara tentu sudah tidak asing lagi. Ia adalah ekonom senior yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan RI, mendampingi Menteri Keuangan dalam berbagai kebijakan fiskal.
Profil Lengkap
Suahasil Nazara memiliki nama lengkap Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., Ph.D. Ia lahir di Jakarta pada 23 November 1970 dan berasal dari etnis Nias. Ia adalah anak dari pasangan Hanati Nazara dan Upik, serta menikah dengan Nina Suahasil Nazara.
Pendidikan ekonomi Suahasil Nazara sangat mumpuni. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1994), gelar Master dari Cornell University USA (1997), dan gelar Doktor dari University of Illinois at Urbana-Champaign USA (2003).
Perjalanan Karier
Karier akademik Suahasil dimulai sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI sejak 1999. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Kepala Lembaga Demografi FEB-UI, hingga Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB-UI. Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan pada 25 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Suahasil Nazara kembali dipercaya menjabat Wakil Menteri Keuangan dan kini ditunjuk sebagai Plh Dirjen Anggaran menggantikan Isa Rachmatarwata.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 19 Januari 2025, total kekayaan Suahasil Nazara mencapai Rp129.782.625.168. Ia tidak memiliki hutang, dan mayoritas kekayaannya berasal dari surat berharga senilai lebih dari Rp61 miliar.
-
Tanah dan bangunan: Rp41,8 miliar (tersebar di Jakarta dan Depok)
-
Alat transportasi: Rp870 juta (4 mobil pribadi)
-
Harta bergerak lainnya: Rp4,76 miliar
-
Surat berharga: Rp61 miliar
-
Kas dan setara kas: Rp16,1 miliar
-
Harta lainnya: Rp5 miliar
Dengan total kekayaan di atas Rp129 miliar, Suahasil Nazara menjadi salah satu pejabat di Kementerian Keuangan yang paling transparan dan kaya aset.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar