Mancanegara
Beranda » Berita » Intelijen Iran Tangkap 26 Tersangka Mata-Mata Israel Usai Gencatan Senjata

Intelijen Iran Tangkap 26 Tersangka Mata-Mata Israel Usai Gencatan Senjata

Intelijen Iran Tangkap 26 Tersangka Mata-Mata Israel Usai Gencatan Senjata
Petugas intelijen Iran berjaga di lokasi penangkapan jaringan mata-mata yang diduga terhubung dengan Israel (Foto: Detik.com)

Teheran, harianbatakpos.com – Ketegangan Iran dan Israel kembali memanas pasca gencatan senjata. Badan intelijen Iran dilaporkan telah menangkap 26 orang yang diduga terlibat dalam jaringan mata-mata Israel. Penangkapan ini disebut sebagai bagian dari respons atas aksi sabotase dan operasi rahasia yang dilakukan di tengah konflik yang melibatkan kedua negara.

Menurut laporan kantor berita pemerintah Iran, Fars, yang dikutip AFP, Kamis (26/6/2025), para tersangka ditangkap oleh Organisasi Intelijen Korps Hazrat Vali Asr. Mereka diduga sebagai operator dan simpatisan yang telah berkolaborasi dengan badan intelijen Israel dalam operasi bawah tanah selama konflik berlangsung.

“Orang-orang ini diidentifikasi sebagai operator dan peserta yang tertipu dalam perang yang dipaksakan baru-baru ini oleh rezim zionis,” tulis pernyataan resmi lembaga intelijen tersebut. Iran menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka telah mengakui keterlibatan dalam kegiatan anti-keamanan, penyebaran kecemasan publik, dan tindakan sabotase yang mengancam stabilitas nasional.

Pemerintah Jamin Evakuasi Aman WNI dari Konflik Iran-Israel, DPR Minta Hotline Khusus

Penangkapan jaringan mata-mata ini terjadi hanya beberapa hari setelah Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, mengklaim pasukannya telah melakukan operasi rahasia di dalam wilayah Iran. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Zamir menyatakan bahwa unit komando Israel telah berhasil menguasai ruang udara Iran dan melaksanakan operasi khusus di titik-titik yang telah ditentukan.

“Kami menguasai sepenuhnya wilayah udara Iran dan beroperasi secara rahasia jauh di dalam wilayah musuh,” ujar Zamir. Ia juga menegaskan bahwa operasi ini dimungkinkan berkat koordinasi antara angkatan udara dan unit komando darat, yang menjalankan taktik penipuan strategis.

Pihak Iran merespons klaim tersebut dengan mengeksekusi tiga orang yang dituduh menjadi agen mata-mata Israel pada Rabu (25/6/2025). Eksekusi tersebut memperkuat pernyataan Teheran bahwa mereka tidak akan menoleransi kegiatan spionase asing di wilayahnya.

Iran secara konsisten melaporkan penangkapan dan eksekusi terhadap warga yang dituduh bekerja untuk badan intelijen asing, terutama Israel yang dianggap musuh utama negara tersebut. Insiden penangkapan ini juga mempertegas betapa dalamnya konflik intelijen Iran Israel yang terus bereskalasi meskipun secara resmi kedua negara telah mengumumkan gencatan senjata.

Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran, 80 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *