Manchester, harianbatakpos.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan FIFA yang memberikan sanksi tambahan kepada bek muda Rico Lewis. Insiden ini terjadi saat laga Manchester City melawan Wydad Casablanca di Grup G Piala Dunia Antarklub 2025. Guardiola menilai keputusan tersebut tidak adil dan menyindir petinggi wasit FIFA, Pierlugi Collina.
Dalam pertandingan tersebut, Rico Lewis dikartu merah usai melakukan tekel yang mengenai wajah pemain lawan. Awalnya, pemain berusia 20 tahun itu hanya dijatuhi larangan satu pertandingan dan harus absen melawan Al Ain. Namun FIFA kemudian meninjau ulang insiden tersebut dan menambah sanksi menjadi tiga laga, termasuk laga krusial melawan Juventus yang akan digelar Jumat (27/6) dini hari WIB.
Di tengah sorotan kasus sanksi pemain, Guardiola menyampaikan kritik tajam kepada FIFA dan menyindir langsung kepala komite wasit, Pierlugi Collina. “Saya tidak tahu siapa bos wasitnya, Collina? Saya bahkan tidak punya kehormatan untuk berbicara dengannya,” ujar Guardiola, dikutip dari Independent.
Manajer asal Spanyol itu menyebut bahwa Lewis bukanlah pemain yang berniat kasar dan menilai keputusan itu terlalu berlebihan. “Mereka tidak mengenal Rico Lewis. Dia anak paling manis, baik, bahkan sering harus saya ingatkan untuk lebih agresif. Dia bukan tipe pemain yang bermain kotor,” tegas Guardiola.
Guardiola menjelaskan bahwa meskipun tampak keras dalam rekaman, aksi Lewis tidak berbahaya. “Kedua kakinya tetap di tanah. Ia hanya tidak sengaja mengenai bibir lawan,” tambahnya. “Saya bisa paham jika itu dilakukan oleh tipe pemain berbeda, tapi ini Rico Lewis.”
Laga penentuan grup antara Manchester City melawan Juventus menjadi penting karena kedua tim sama-sama meraih enam poin. Kemenangan akan menentukan siapa yang menjadi juara Grup G di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dan menghindari potensi bertemu Real Madrid yang memimpin Grup H.
Guardiola berharap absennya Rico Lewis tidak berdampak besar terhadap performa tim. “Kami akan terus berjuang untuk posisi teratas. Tapi tetap, sanksi ini tidak masuk akal,” tutupnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar