Hukum
Beranda » Berita » Hasto Kristiyanto Bantah Terlibat Suap PAW Harun Masiku

Hasto Kristiyanto Bantah Terlibat Suap PAW Harun Masiku

Hasto Kristiyanto Bantah Terlibat Suap PAW Harun Masiku
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani sidang kasus suap PAW Harun Masiku di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (Foto: Liputan 6)

Jakarta, harianbatakpos.com – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah terlibat dalam dugaan kasus suap PAW Harun Masiku. Ia menegaskan tidak pernah memberikan dana talangan senilai Rp1,5 miliar untuk pengurusan pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku, dan menyebut namanya dicatut oleh mantan kader PDIP, Saeful Bahri.

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto saat menjalani sidang sebagai terdakwa kasus suap pergantian anggota DPR di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2025). Dalam sidang tersebut, jaksa menyinggung pernyataan Saeful dan Donny yang menyebut dana talangan berasal dari Hasto.

“Saudara Terdakwa yang melakukan talangan dana pengurusan Harun Masiku sebesar Rp1,5 miliar, itu benar?” tanya jaksa.

Dukungan Gubernur Pramono untuk Jakarta International Marathon 2025

“Tidak benar. Istilah dana talangan itu muncul karena Saeful berbohong kepada istrinya. Ia menggunakan nama saya untuk menutupi keterlambatannya pulang ke rumah,” jawab Hasto tegas.

Hasto juga membantah mengetahui adanya dana operasional untuk pengurusan PAW Harun Masiku. Ia menolak seluruh tuduhan yang menyebut dirinya sebagai sumber dana, baik melalui percakapan langsung maupun perantara seperti Kusnadi dan Donny.

Jaksa kembali menyinggung dugaan pemberian uang sebesar Rp400 juta melalui staf DPP PDIP, Kusnadi, kepada Saeful Bahri. Namun, Hasto dengan tegas menepis tudingan bahwa uang tersebut berasal darinya.

“Itu tidak benar. Tidak ada dana dari saya, dan saya tidak pernah memberikan perintah apa pun kepada Kusnadi terkait penyerahan uang operasional tersebut,” ujar Hasto.

Pengalaman Berkesan: Bupati dan Wakil Bupati Siap Retret Kembali

Dalam persidangan, jaksa juga mengutip pernyataan Donny yang sebelumnya menyebut bahwa Kusnadi menyampaikan dana itu berasal dari perintah Sekjen. Namun Hasto kembali membantah.

“Kalau memang ada kutipan itu, saya pastikan bukan berasal dari saya. Saya tidak pernah mengetahui atau menyetujui adanya dana talangan untuk Harun Masiku,” tegasnya.

Kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku dan melibatkan elite politik PDIP ini menjadi sorotan publik sejak awal terkuak. Hingga kini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri. Sementara itu, proses hukum terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat terus bergulir.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *