Viral
Beranda » Berita » Ketua PSHT Klarifikasi Aksi Pembentangan Bendera di Jepang

Ketua PSHT Klarifikasi Aksi Pembentangan Bendera di Jepang

Ketua PSHT Klarifikasi Aksi Pembentangan Bendera di Jepang
Cuplikan video viral yang menunjukkan aksi pembentangan bendera PSHT di fasilitas umum Jepang (Foto: Detik.com)

Madiun, harianbatakpos.com – Aksi viral pembentangan bendera PSHT di Jepang menuai sorotan publik. Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, R Moerdjoko Hadi Wiyono, akhirnya angkat bicara terkait video yang memperlihatkan atribut organisasi silat terbesar di Indonesia dikibarkan di fasilitas umum luar negeri. Moerdjoko menegaskan, aksi itu bukan bagian dari instruksi resmi organisasi.

Saat dikonfirmasi pada Kamis (26/6/2025), Moerdjoko mengaku belum menerima laporan resmi soal video viral aksi PSHT di Jepang tersebut. Ia juga mengaku belum mengetahui video mana yang dimaksud karena hingga kini belum ada komunikasi langsung dari pengurus luar negeri.

“Videonya yang mana ya? Kami belum tahu,” ujar Moerdjoko saat dihubungi media.

CEO Meta Berikan Tawaran Menarik Rp 13 Miliar bagi Peneliti Kecerdasan Buatan

Meski begitu, pihak PSHT Pusat Madiun segera akan menindaklanjuti isu ini. Tim pengurus akan diturunkan untuk menelusuri sumber video dan keabsahan aksi pembentangan bendera PSHT di fasilitas umum Jepang, guna memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak melanggar aturan organisasi maupun hukum setempat.

“Kami punya kepengurusan, ada humas dan lainnya. Nanti akan kami bagi tugas untuk menelusuri lebih lanjut,” jelasnya.

Moerdjoko juga menegaskan bahwa pembentangan bendera tersebut bukan merupakan bagian dari program resmi PSHT. Ia menekankan bahwa organisasi memiliki tim hukum dan kehumasan untuk menangani hal-hal sensitif seperti ini, termasuk yang berpotensi mencoreng nama baik PSHT sebagai organisasi silat nasional.

“Kalau memang ada video pembentangan logo PSHT di Jepang, kami akan cek kebenarannya. Itu bukan perintah resmi dari pusat. Nanti tim humas dan lembaga hukum kami yang akan menyelidikinya,” ujarnya.

Akad Nikah Spesial: Tamu Tak Kuasa Tahan Tangis di Momen Bahagia

Sebelumnya, video berdurasi 33 detik itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @localpridegarage. Dalam video tampak dua orang pria berdiri membentangkan bendera besar PSHT di sebuah pagar jembatan layang. Kerumunan pria berbaju silat warna hitam tampak berkumpul, beberapa di antaranya memakai ikat pinggang kain warna putih, berdiri di lapangan dekat sungai.

Video yang diunggah tiga hari lalu itu telah ditonton ribuan kali, dengan lebih dari 18 ribu komentar dan dibagikan ke hampir 11 ribu akun. Sayangnya, reaksi publik mayoritas bernada negatif, menyayangkan aksi tersebut yang dianggap tidak tepat dan mencoreng nama baik organisasi bela diri Indonesia di mata internasional.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *