Medan, harianbatakpos.com – Isu OTT KPK Sumut menyeret sejumlah nama kader Partai Golkar Sumut dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan jalan PUPR dan preservasi jalan Satker PJN Wilayah I Sumut di Mandailing Natal. OTT KPK ini digelar Kamis malam (26/6/2025) dan mengamankan enam orang untuk dibawa ke Jakarta.
Nama Ketua DPRD Tapanuli Selatan Rahmat Nasution, mantan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, dan Bendahara Golkar Tapsel Muhammad Akhirun Pilliang disebut terseret. Namun Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah membantah keras keterlibatan dua nama kader Partai Golkar tersebut.
Ilhamsyah menegaskan Rahmat dan Syahrul masih bisa dihubungi hingga pagi dan dalam keadaan sehat. Sementara untuk Muhammad Akhirun Pilliang, dirinya belum mendapatkan konfirmasi pasti.
“Pak Syahrul sudah membuat bantahan ditangkap OTT. Pak Rahmat juga saya hubungi, katanya tidak ada penangkapan. Kalau Pak Akhirun Pilliang, saya coba konfirmasi lagi,” jelas Ilhamsyah.
Juru Bicara KPK RI Budi Prasetyo menjelaskan OTT KPK Sumut ini terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di PUPR dan preservasi jalan Satker PJN Wilayah I Sumut. Enam orang diamankan dan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan.
“Kami amankan enam orang dan dibawa ke Jakarta malam ini. Siapa saja pihak yang diamankan akan kami sampaikan besok,” tegas Budi.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Sumut Porman Mahulae mengatakan Pemprov Sumut masih menunggu informasi resmi KPK terkait pihak-pihak yang diamankan dalam OTT KPK Sumut.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar