Kota Medan
Beranda » Berita » Tabligh Akbar Da’i Internasional Solmed Sukses, Pedagang Diminta Pedomani Dagang Nabi Muhammad SAW

Tabligh Akbar Da’i Internasional Solmed Sukses, Pedagang Diminta Pedomani Dagang Nabi Muhammad SAW

Adi Lubis Ketua Panitia Takbir Akbar Da'i Internasional Ustad Solmed saat foto bersama di Masjid Raya Pasar Pusat Pasar Medan. BP/erwan
Adi Lubis Ketua Panitia Takbir Akbar Da'i Internasional Ustad Solmed saat foto bersama di Masjid Raya Pasar Pusat Pasar Medan. BP/erwan

Medan, harianbatakpos.com – Sebait Sholawat Asslamualaimuhammad salalahualiwasaalam. Sholawat mohon keberkahan ini berkumandang saat Ustad Solmed memasuki Majid Raya Pasar Pusat Pasar Medan, Jumat (27/6/2025) Sore.

Kedatangan Ustad Solmed (Solahuddin Mahmud Nasution) sang Da’i Internasional’ bersama rombongan dari Jakarta itu, sehubungan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H dengan Ketua Panitia Adi Lubis, Sekretaris Masrizal Manday dan H. Yasri selaku bendahara. Kegiatan syiar agama Islam ini berlangsung sukses dihadiri dihadiri ribuan jemaah dan pedagang Pasar Pusat Pasar Medan.

Hadir juga pada takbir Akbar itu Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi, Dirop Ismail Pardede dan jajarannya, mewakili Pangdam I/BB, Wali Kota Medan, Kapolres, Ketua Appsindo Sumut H. Agusmar Pily, tokoh pedagang Mefral merangkap MC, BKM Masjid Raya Pusat Pasar, pemilik toko Jakarta Pusat Pasar H Iyas, pedagang dan undangan lainnya.

Anggota V BPK RI, H. Bobby Adhityo Rizaldi Sebut Peringatan Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan

Dalam tausiahnya, Ustad Solmed, mengajak pedagang Pasar Pusat Pasar Medan mempedomani cara nabi Muhammad SAW berniaga dan berdagang dengan 4 sifat, Sidik/jujur, Fathonah (cerdas), amanah (dapat dipercaya) dan tabligh (komunikasi yang efektif).

Sejak kecil, imbuhnya, nabi Muhammad SAW sudah berdagang di Pasar Madinah dan tidak bisa kita pungkiri antara konsumen saling saat melakukan transaksi satu barang.

Contohnya, konsumen saat menawar kepada pedagang berkata harga pakaian ini lebih murah dengan pedagang lain. Sedangkan pedagang mengatakan harga pakaian sudah murah, padahal sudah dapat keuntungan yang besar.

Sebaiknya, saat bertransaksi pedagang terus terang jujur menjelaskan berapa modal barang yang dijual itu. Dan kalau mau membeli minta lebihkan sedikit untuk keuntungannya.

KPK Tetapkan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting sebagai Tersangka Korupsi Proyek Jalan

Dengan ada keterbukaan itu, konsumen juga merasa senang dan transaksi akan berjalan dengan lancar.

Hal inilah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat berdagang berjualan hanya mengambil keuntungan sedikit. Pernah ada pembeli yang berhutang sama Nabi dan janji sore akan membayarnya, tapi tidak datang untuk membayarnya. Untuk itu karna sudah janji, nabi menunggunya sampai 3 hari karena orang itu yang berjanji dan menerima perbuatanya.

Kita, jelas Ustad Solmed lagi,dapat mengambil iktibarnya. Nabi Muhammad SAW juga saat itu meminang isterinya Siti Kadijah janda kaya yang pernah bekerja padanya dan menyerahkan mahar pernikahan 270 gram emas dan 20 ekor unta yang sehat dan berkwalitas.

“Jadi nabi Muhammad SAW orang yang kaya dan menyerahkan hartanya sampai menjadi miskin. Jadi kalau ada yang bilang Nabi Muhammad itu, miskin, tidak benar. Nabi Muhammad miskin, karena selalu bersedekah dan membantu orang tidak mampu dan tidak berdaya,” jelas Ustad Solmed dengan bahasa yang sedikit humor dan bercanda sehingga suasana menjadi meriah.

Pada kesempatan itu, dilakukan acara donasi sedekah pembelian Alquran dan diapresiasi pedagang dan tokoh pedagang.

Sedekah Alquran yang akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan itu, Rp 100.000/Alquran dan banyak yang berdonasi seperti Ketua Appsindo Medan dan belasan Alquran ketua TKN Nusantara Adi Lubis yang merangkap sebagai panitia melakukan donasi itu sembari minta doa untuk orangtuanya yang sudah meninggal dan donasi itu dilakukan juga oleh puluhan pedagang dan undangan.

Tidak itu saja, setelah donasi Alquran itu, pedagang, tokoh pedagang dan undangan juga silaturahmi langsung dan berselvi bersama ustad Solmed.

Acara diakhiri dengan silaturahmi dengan panitia Takbir Akbar dengan ustad Solmed dan rombongan. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *