Berita
Beranda » Berita » Stok Beras Sumut Cukup hingga Oktober 2025, Bulog Pastikan Pasokan Aman

Stok Beras Sumut Cukup hingga Oktober 2025, Bulog Pastikan Pasokan Aman

Stok Beras Sumut Cukup hingga Oktober 2025, Bulog Pastikan Pasokan Aman
Ilustrasi stok beras di gudang. (Foto: AJNN/Saifullah)

Medan, harianbatakpos.com – Stok beras Sumut dipastikan aman hingga Oktober 2025. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menegaskan bahwa cadangan beras di provinsi tersebut saat ini mencapai 90.000 ton dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan.

“Stok beras saat ini sekitar 90.000 ton, cukup untuk empat bulan ke depan,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, di Medan, Sabtu (28/6).

Penegasan soal stok beras Sumut ini disampaikan menyusul masuknya musim panen di beberapa daerah di Sumatera Utara. Budi menjelaskan bahwa pasokan akan terus bertambah karena serapan gabah dari petani terus dilakukan. Panen telah dimulai di sejumlah daerah seperti Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Batu Bara, Mandailing Natal, dan Kota Padangsidimpuan.

Kombes Dicky Sondani, Ini Profil Lengkap dan Jejak Kariernya

Meski panen belum mencapai puncaknya, musim panen raya di Sumatera Utara diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2025. Dengan begitu, stok beras Sumut akan terus diperkuat untuk menjaga ketersediaan pangan di provinsi ini.

Dalam keterangannya, Budi menyebutkan bahwa Bulog Sumut telah menyerap sebanyak 17.800 ton setara beras atau 35.600 ton gabah kering panen (GKP) dari para petani lokal. Upaya percepatan serapan dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan swasta dalam pengolahan gabah kering menjadi beras.

Tak hanya itu, kerja sama strategis juga dilakukan dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, Kodam I/Bukit Barisan, serta gabungan kelompok tani (gakpoktan) melalui program sosialisasi bintara pembina desa. Semua ini demi memastikan distribusi dan pengolahan beras berjalan maksimal.

Untuk mendukung keberlanjutan pasokan, petani diimbau untuk menjual gabahnya ke Bulog. Harga gabah telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025. Kebijakan ini menjadi dasar dalam menjaga kestabilan harga dan mendorong petani menjual hasil panennya ke Bulog.

Keputusan MA: Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut Terancam

Dengan kondisi tersebut, stok beras Sumut hingga Oktober 2025 dipastikan tetap terjaga dan stabil. Pemerintah dan Bulog terus berupaya menjaga ketersediaan pangan dan mendukung petani lokal agar produksi terus berkelanjutan.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *