Jakarta, harianbatakpos.com – Isu tentang negara paling ramah perempuan menjadi sorotan dunia internasional seiring meningkatnya perhatian terhadap kesetaraan gender. Di Indonesia sendiri, Komnas Perempuan mencatat adanya 445.502 laporan kekerasan terhadap perempuan sepanjang tahun 2024. Fakta ini memperkuat pentingnya mengetahui negara mana saja yang memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan.
Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) tentang Global Gender Gap dan data dari UN Women, sejumlah negara di dunia menonjol karena keberhasilan mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan inklusif untuk perempuan. Termasuk dalam daftar tersebut adalah negara-negara di kawasan Nordik yang dikenal dengan sistem kesejahteraan dan keadilan sosial yang tinggi.
Negara-negara seperti Islandia, Norwegia, dan Swedia memiliki indeks perdamaian, keamanan, dan kebahagiaan yang tinggi, menjadikannya sebagai negara paling ramah perempuan. Selain itu, negara-negara tersebut menawarkan cuti hamil dan cuti orang tua yang sangat mendukung peran perempuan dalam dunia kerja dan kehidupan keluarga.
Dikutip dari laporan Forbes dan sejumlah lembaga internasional lainnya, berikut enam negara yang paling ramah terhadap perempuan:
-
Norwegia
-
Indeks Keamanan Perempuan: #7
-
Cuti hamil: 15 minggu dibayar 100%
-
Cuti ayah: 2 minggu dibayar 100%
-
Cuti orang tua tambahan: hingga 52 minggu
-
-
Finlandia
-
Indeks Keamanan Perempuan: #4
-
Cuti hamil: 18 minggu dibayar 70%
-
Cuti ayah: 11 minggu dibayar 70%
-
-
Swedia
-
Indeks Keamanan Perempuan: #3
-
Cuti hamil dan ayah: masing-masing 12 minggu dibayar 80%
-
Cuti tambahan: 56 minggu dibayar 80%
-
-
Jerman
-
Indeks Keamanan Perempuan: #21
-
Cuti hamil: 14 minggu dibayar 100%
-
Cuti orang tua: hingga 156 minggu dengan pembayaran 67%
-
-
Islandia
-
Indeks Keamanan Perempuan: #4
-
Cuti hamil: 13 minggu dibayar 80%
-
Cuti ayah: 12 minggu dibayar 80%
-
Cuti tambahan: 26 minggu untuk tiap orang tua
-
-
Denmark
-
Indeks Keamanan Perempuan: #1
-
Cuti hamil: 18 minggu dibayar 100%
-
Cuti ayah: 2 minggu dibayar 100%
-
Cuti tambahan: 32 minggu dibayar 100%
-
Dengan berbagai kebijakan yang mendukung kesejahteraan perempuan, negara-negara tersebut layak disebut sebagai negara paling ramah perempuan. Mulai dari dukungan terhadap ibu hamil, akses kesehatan yang layak, hingga jaminan keselamatan dan keadilan gender yang kuat.
Jika melihat dari berbagai indikator tersebut, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa menyamai negara-negara maju dalam hal perlindungan terhadap perempuan. Namun, mengenal contoh negara paling ramah perempuan di dunia ini dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan secara menyeluruh.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar