Medan, harianbatakpos.com – Proyek jalan menuju Desa Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara, dipastikan tetap dilanjutkan oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, meskipun proyek tersebut masuk dalam radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana korupsi. Proyek jalan provinsi ini dinilai vital untuk menunjang aksesibilitas warga yang sudah menantikan perbaikan infrastruktur selama puluhan tahun.
Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan bahwa proyek infrastruktur ini belum dimulai dan masih dalam tahap persiapan. Ia menyebut proyek tersebut adalah aspirasi masyarakat, sehingga tidak layak dihentikan hanya karena dugaan yang belum terbukti secara hukum.
“Itu tetap dilanjutkan. Jangan karena ada satu orang, pekerjaan bisa berhenti. Apalagi dalam keterangannya kemarin disebut proyek ini belum dimulai,” tegas Bobby saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/6/2025).
Bobby menjelaskan bahwa belum ada pemenang lelang dan pekerjaan fisik juga belum dilakukan. Artinya, belum ada proses pengerjaan nyata yang bisa menjadi dasar kuat dugaan korupsi pada tahap ini.
“Belum ada pemenang lelangnya, belum ada yang ditetapkan siapa pelaksana proyeknya. Pekerjaan juga belum dimulai,” jelasnya.
Menurut Bobby, langkah melanjutkan proyek jalan Sipiongot ini penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil. Ia menegaskan bahwa proyek ini bisa segera dimulai setelah prosedur administrasi diselesaikan.
“Oleh karena itu, memulainya juga tidak sulit. Karena ini sudah masuk dalam rencana anggaran,” tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan laporan Tribun Medan, Bobby Nasution telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan provinsi yang menghubungkan Labuhan Batu–Sipiongot–Tolang–Sipangimbar–Sipirok. Dalam kunjungannya, Bobby menyatakan kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan parah selama lebih dari 20 tahun.
Sebagai bentuk komitmen pembangunan infrastruktur daerah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengalokasikan dana sebesar Rp 100 juta untuk perbaikan awal jalur tersebut di tahun 2025.
Proyek perbaikan jalan ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Padang Lawas Utara yang telah lama menantikan perhatian dari pemerintah daerah. Meski bayang-bayang dugaan korupsi muncul, langkah berani Bobby Nasution dalam melanjutkan program ini menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan Sumut dari pinggiran.
Ikuti berita pembangunan Sumut dan berita terkini lainnya hanya di harianbatakpos.com.
Gabung saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar