Ekbis
Beranda » Berita » Pasar Saham Asia Melemah, Dampak Pernyataan Jerome Powell Tekan Bursa Global

Pasar Saham Asia Melemah, Dampak Pernyataan Jerome Powell Tekan Bursa Global

Pasar Saham Asia Melemah, Dampak Pernyataan Jerome Powell Tekan Bursa Global
Pasar saham Tokyo, termasuk Indeks Nikkei 225, menguat mengikuti tren positif di Wall Street pada perdagangan Kamis pagi (Sumber Foto Liputan 6)

Jakarta, harianbatakpos.com – Pasar saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu pagi (2/7/2025), menyusul reaksi investor terhadap pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell. Kondisi ini membuat tekanan tambahan pada pergerakan bursa global hari ini, terutama di kawasan Asia-Pasifik.

Powell mengungkapkan bahwa bank sentral AS kemungkinan besar sudah memangkas suku bunga lebih jauh jika bukan karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang dinilai memperlambat laju pelonggaran moneter.

Mengutip laporan CNBC Internasional, bursa Asia bergerak variatif. Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, turun 1,32%, sedangkan Topix melemah 0,64%. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,42% dan Kosdaq bergerak mendatar. Sementara itu, pasar saham Australia justru menguat tipis; indeks S&P/ASX 200 naik 0,49% dan STI Singapura menguat 0,32%.

Tarif Listrik Juli 2025 Tetap, Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat

Kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong tercatat berada di level 24.170, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di 24.072,28. Pergerakan ini menandakan potensi rebound jangka pendek, meski tekanan masih ada dari dinamika ekonomi global dan pernyataan pejabat The Fed.

Sementara itu, di awal sesi Asia, kontrak berjangka saham-saham Amerika Serikat cenderung stagnan. Investor mulai mengurangi minat terhadap saham-saham teknologi, seiring sikap hati-hati terhadap arah kebijakan suku bunga dan potensi dampak kebijakan fiskal Trump.

Tiga indeks utama Wall Street semalam ditutup bervariasi. S&P 500 turun tipis 0,11% ke 6.198,01, sementara Nasdaq Composite melemah lebih tajam 0,82% ke 20.202,89. Di sisi lain, indeks Dow Jones naik 400,17 poin atau 0,91% menjadi 44.494,94.

Dalam pernyataannya, Jerome Powell menyatakan bahwa tanpa campur tangan kebijakan tarif dari Trump, The Fed mungkin sudah lebih agresif menurunkan suku bunga untuk merespons tekanan ekonomi. Hal ini menambah ketidakpastian dan memicu pergerakan negatif di sejumlah bursa Asia dan pasar saham global.

Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Investasi Emas Masih Menarik?

Kondisi ini menunjukkan bagaimana sensitivitas pasar saham Asia hari ini terhadap arah kebijakan moneter AS dan dinamika geopolitik internasional. Investor kini menanti rilis data ekonomi lanjutan serta sinyal kebijakan berikutnya dari Federal Reserve.

Ikuti informasi pasar dan pergerakan bursa dari saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *