Jakarta, harianbatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin pagi tercatat melemah 6,99 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.858,20. Kondisi ini mencerminkan adanya tekanan dari faktor eksternal maupun internal yang memengaruhi pergerakan saham di awal pekan.
Penurunan juga terjadi pada indeks LQ45, yaitu kelompok 45 saham unggulan, yang tercatat turun 2,13 poin atau 0,28 persen ke posisi 761,38. Situasi ini memperlihatkan bahwa pasar saham Indonesia masih berada dalam tekanan menjelang rilis data ekonomi global dan keputusan suku bunga acuan dari beberapa negara maju.
Investor cenderung bersikap wait and see terhadap arah pasar karena belum munculnya sentimen positif yang kuat. Kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global serta pergerakan nilai tukar rupiah turut memberi tekanan tambahan terhadap IHSG hari ini.
Analis menyarankan investor untuk mencermati saham-saham berfundamental kuat di sektor perbankan dan energi, yang diperkirakan masih memiliki peluang penguatan dalam jangka menengah hingga panjang.
Ikuti berita ekonomi dan pasar modal terkini dari saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar