MEDAN – BP: Guna menetralisir arus macet lalu lintas diberbagai persimpangan di Kota Medan termasuk di simpang Glugur, meskinya Presiden RI Joko Widodo memperioritaskan pembangunan play over disetiap simpang jalan di Kota Medan.
Jalan fly over ini sangat vital dibangun pada sejumlah titik, untuk mengurangi macetnya arus lalu lintas, ujar salah seorang akademisi dr M Napitupulu saat dimintai tanggapannya oleh harianbatakpos.com, Jumat, (18/5/2018) di Medan.
Seperti di simpang jalan Glugur Yos Sudarso. Setiap hari dan setiap saat jalan ini rentan macet. Akibatnya aktivitas pengguna jalan terhambat.
“Macet total jalan ini pada saat jam kerja .Demikian juga pada pulang kerja”, kata Napitupulu. Dapat menghabiskan waktu lama lengket dititik tersebut, ucap pengendara roda empat ini.
Saiful pengendara roda dua turut mengeluh melewati jalan Yos Sudarso Glugur. Menurut Saiful. Dipersimpangan jalan Glugur susah dilintasi. Bisa lama antara 15 menit sampai 30 menit baru lepas dari simpang itu,”keluhnya.
“Kita masih berkendara roda dua, bagaimana pula kendaraan roda empat, “bilangnya.
Sebaiknya Jokowi turut juga memperhatikan perempatan jalan yang rentan macet setiap hari ini, harap dia.
Lokasi jalan perempatan rawan macet selain perempatan jalan Glugur Yos Sudarso diketahui diperempaatan jalan simpang Medan Marelan. Perempatan jalan Pinang Baris, simpang jalan Thamrin dan lainnya.
Pengaruh lain, kata Pendi Naibaho aktivis Sumut yang dikenal masyarakat menanggapi bahwa macetnya jalan Kota Medan adalah tidak terlepasnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan badan jalan.
Badan jalan digunakan untuk berjualan. Dan beram jalan digunakan untuk area perparkiran. Termasuk juga tempat acara pesta. Belum lagi petugas aparat penegak. Baik petugas Dishub dan Polantas kurang bertindak tegas menertibkan. Padahal sudah ada larangan yang diatur dalam Perda maupun Perwal,”pungkasnya. (BP1/SAN)
Komentar