Jakarta, harianbatakpos.com – Jabatan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog kembali dipercayakan kepada militer aktif. Kali ini, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Bulog menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Penunjukan Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog memicu sorotan publik karena kembali melibatkan militer aktif dalam jajaran pimpinan perusahaan BUMN. Sebelumnya, posisi ini sempat menuai polemik saat diisi Letjen Novi Helmy, karena Bulog bukan lembaga yang diatur untuk diisi oleh TNI aktif.
Letjen Novi Helmy memilih untuk kembali berdinas penuh sebagai prajurit TNI. Hal ini disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi pada Jumat, 4 Juli 2025. Keputusan itu disebut telah melalui pertimbangan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Kini, giliran Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang ditunjuk menggantikan posisi Dirut Bulog. Ahmad Rizal merupakan alumnus Akademi Militer 1993 dari kecabangan Zeni dan pernah bertugas di Kodam I/Bukit Barisan.
Tak hanya karier militer, Dirut Bulog yang baru ini juga menorehkan pendidikan akademik. Ia tercatat sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tahun 1998, serta memegang gelar Sarjana Hukum dan Magister Pertahanan (M.Han).
Pengangkatan Ahmad Rizal menandakan posisi Dirut Bulog tetap berada di tangan militer aktif. Ia memiliki pengalaman panjang di institusi TNI seperti Danyonzipur 1, Dandim Batam, Danrem 162/WB, hingga Staf Khusus KSAD sebelum akhirnya menjabat di Perum Bulog.
Berikut rekam jejak karier Ahmad Rizal sebelum menjabat Dirut Bulog:
-
Danton hingga Pasi di Yonzipur 1/Dhira Dharma (1993–2001)
-
Pasi Intel Kodim 0201/BS Medan (2001–2003)
-
Pabandya Pam Sintel Kodam I/BB (2007–2009)
-
Danyonzipur 1 Kodam I/BB (2010–2011)
-
Dandim 0316/Batam (2011–2013)
-
Danrem 162/Wira Bhakti (2018–2021)
-
Kaskogabwilhan II (2022–2023)
-
Staf Khusus KSAD (2023–2025)
Posisi Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog diharapkan membawa arah baru dalam pengelolaan logistik pangan nasional. Meski masih jadi perdebatan publik, penempatan militer aktif seperti Ahmad Rizal di kursi strategis Perum Bulog tetap berlanjut.
Ikuti kabar terkini lainnya dari harianbatakpos.com melalui saluran WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar