Indragiri Hilir, Harianbatakpos.com – Jumlah korban jiwa dalam insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Tanjung Sapat, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, terus bertambah. Hingga Rabu (10/7/2025), sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kapal nahas tersebut tenggelam pada Senin malam (8/7), saat dalam perjalanan dari Tembilahan menuju Kuala Enok. Total 38 orang tercatat berada dalam kapal, terdiri dari penumpang dan awak.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD masih terus melakukan pencarian terhadap sisa korban yang belum ditemukan. Sejauh ini, 22 orang berhasil diselamatkan, sementara 3 lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan secara intensif dengan penyisiran laut dan penyelaman. “Hari ini kami fokuskan pencarian di radius sekitar lokasi tenggelam,” katanya.
Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini. Ia juga meminta pihak terkait melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal.
“Kami minta penyebab kecelakaan ini diusut tuntas. Jika ada kelalaian, tentu harus diproses hukum,” tegasnya dalam konferensi pers.
Sementara itu, keluarga korban yang menunggu di posko darurat berharap seluruh korban segera ditemukan dan dievakuasi. Suasana duka masih menyelimuti Pelabuhan Tembilahan dan sekitar lokasi pencarian. (HD)
Komentar