Peristiwa
Beranda » Berita » Pungli MMTC Viral di Medsos, Pelaku Diamankan Polsek Medan Tembung

Pungli MMTC Viral di Medsos, Pelaku Diamankan Polsek Medan Tembung

Pungli MMTC Viral di Medsos, Pelaku Diamankan Polsek Medan Tembung
Lokasi pungli MMTC di sekitar air mancur Komplek MMTC yang viral di media sosial (Foto: Bacakoran.co)

Medan, harianbatakpos.com – Aksi pungli MMTC terekam kamera dan viral di media sosial. Seorang pria meminta pungutan liar kepada warga yang sedang duduk santai di kawasan air mancur Bundaran Komplek MMTC, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak satu keluarga tengah menikmati suasana malam ketika didatangi oleh seorang pria berkacamata dan mengenakan jaket. Pria tersebut meminta sejumlah uang tanpa alasan yang jelas.

Perempuan perekam video sempat mempertanyakan tindakan   ptersebut.

Kasus Narkoba Nunukan: Mabes Polri Tangkap Kasat Narkoba dan 3 Anggota Polres Diduga Terlibat Penyelundupan

“Bayar ya, Bang? Sejak kapan?” tanyanya.
“Sudah lama,” jawab pria tersebut santai.
“Nongkrong di sini bayar? Eh, sudah berbayar ya, Coy!” lanjutnya.

Menindaklanjuti video viral yang memperlihatkan aksi pungli MMTC, Polsek Medan Tembung langsung bergerak cepat dan mengamankan pelaku. Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, mengatakan bahwa pria dalam video tersebut bernama Andreas Hermanto Sianturi Fauzi (32).

“Pelaku diamankan pada Rabu, 9 Juli 2025, satu hari setelah video viral di media sosial,” kata Jhonson, Kamis (10/7/2025).

Dalam interogasi, Andreas mengakui telah melakukan tindakan pungutan liar Medan di depan Kedai Sepakat Kopi, kawasan Jalan Wiliam Iskandar, tepat di depan Bundaran Air Mancur Komplek MMTC.

Viral Mobil Ditembak di Empat Lawang, Ternyata Tersangka Pemerasan Ditembak Polisi Saat Kabur

“Benar, pelaku telah melakukan pungli di lokasi air mancur MMTC,” ungkap Kapolsek.

Meski terbukti melakukan pungutan liar Medan, pihak kepolisian belum menetapkan Andreas sebagai tersangka karena belum ada laporan resmi dari korban. Pria tersebut hanya dibina selama 1 x 24 jam.

“Sifatnya masih pembinaan, korban juga hingga kini belum membuat laporan ke kantor polisi,” jelas Jhonson.

Video ini menjadi sorotan masyarakat karena lokasi air mancur MMTC merupakan area publik yang seharusnya bebas dari tindakan intimidatif dan pemalakan. Warga berharap aparat terus memantau kawasan tersebut agar tidak terjadi lagi aksi serupa.

Untuk berita terkini dan terpercaya lainnya, ikuti saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *