Sosok
Beranda » Berita » Nur Afifah Balqis Viral, Koruptor Termuda Versi Publik yang Pernah Ditangkap KPK

Nur Afifah Balqis Viral, Koruptor Termuda Versi Publik yang Pernah Ditangkap KPK

Nur Afifah Balqis Viral, Koruptor Termuda Versi Publik yang Pernah Ditangkap KPK
Tangkapan layar viral nama Nur Afifah Balqis (Foto: Pos Kota)

Jakarta, harianbatakpos.com – Nama Nur Afifah Balqis kembali viral di media sosial usai publik ramai memperbincangkan sosok perempuan yang disebut sebagai koruptor termuda yang pernah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Isu tentang korupsi Nur Afifah Balqis kembali mencuat bersamaan dengan tren pembahasan kasus korupsi yang melibatkan anak muda dalam dunia politik Indonesia.

Beberapa hari terakhir, pencarian terhadap informasi tentang Nur Afifah Balqis meningkat pesat di berbagai platform digital. Mantan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan itu kembali ramai dibahas publik setelah pakar hukum Refly Harun mengulas profilnya melalui kanal YouTube pribadi. Dalam video tersebut, Refly menyebut Nur Afifah sebagai salah satu sosok perempuan muda yang terjerat kasus suap berprofil tinggi bersama Abdul Gafur Mas’ud, Bupati Penajam Paser Utara.

Kasus korupsi Nur Afifah Balqis bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu, 12 Januari 2022. Dalam OTT tersebut, Nur Afifah Balqis diamankan di sebuah mal di Jakarta Selatan bersama Abdul Gafur Mas’ud. Keduanya diduga terlibat dalam praktik suap terkait proyek dan perizinan usaha di lingkungan Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

Profil Ketua RT Termuda Sahdan Arya yang Viral Ngecor Jalan

KPK juga turut menangkap sejumlah nama lain dalam kasus tersebut, seperti Plt Sekda PPU Mulyadi, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Edi Hasmoro, serta Jusman dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Selain itu, pihak swasta bernama Achmad Zuhdi alias Yudi ikut diamankan sebagai pemberi suap dalam jaringan kasus ini.

Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), koruptor termuda sejauh ini adalah Rici Sadian Putra, seorang satpam bank berusia 22 tahun yang tersangkut kasus korupsi di Bank Sumsel Babel Cabang OKU dengan kerugian negara mencapai Rp389 juta. Namun, secara persepsi publik dan pemberitaan viral, nama Nur Afifah Balqis kini dianggap sebagai simbol generasi muda yang terjerumus ke dalam praktik korupsi politik.

Dalam profil singkatnya, Nur Afifah Balqis lahir pada 1997 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia dikenal sebagai sosok aktif di Partai Demokrat sebelum akhirnya tersangkut kasus suap. Sebelum ditangkap, ia juga disebut-sebut memiliki hubungan kedekatan politik dengan Abdul Gafur Mas’ud yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Balikpapan dan Bupati PPU.

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya praktik penerimaan uang oleh penyelenggara negara. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti KPK yang langsung bergerak ke beberapa titik di Jakarta dan Kalimantan Timur. Dalam perkembangan penanganan, KPK menyatakan bahwa penangkapan ini terkait proyek pembangunan dan izin usaha di wilayah PPU.

Harta Kekayaan Gibran Terbaru Tembus Rp 25 Miliar, Isi Garasi Wapres Jadi Sorotan

Publik kembali menyorot Nur Afifah Balqis sebagai bentuk peringatan bahwa anak muda yang terlibat politik tetap rentan terjerat korupsi jika tak memiliki integritas. Hingga kini, kasus ini masih dikenang sebagai salah satu momen mengejutkan dalam sejarah OTT KPK.

Ikuti berita viral nasional lainnya hanya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *