Samosir, harianbatakpos.com – Hari kedua pencarian korban tenggelam, Owen Siregar dan Jenry Pardede, di Alur Jembatan Tano Ponggol, Kabupaten Samosir, belum membuahkan hasil. Pencarian dimulai dari pagi hingga malam hari, Minggu (21/9/2025).
Menurut Koordinator Basarnas Danau Toba Erikson Gultom pencarian dan penyisiran dihentikan sementara karena sudah malam hari dan akan dilanjutkan besok (Senin-red) pagi.
Lebih lanjut Erikson menjelaskan bahwa saat melakukan penyisiran dengan menyelam ke dasar Danau Toba menghadapi kendela jarak pandang. “Selain jarak pandang, arus deras yang menghubungkan Perairan Danau Toba juga menjadi hambatan melakukan melakukan pencarian korban,” jelasnya.
Erikson juga menyampaikan usai menghentikan pencarian, Tim SAR Gabungan melaksanakan rapat koordinasi berkala antara unsur gabungan guna pengumpulan keterangan saksi, dan pemetaan arus lokal untuk menyesuaikan pola pencarian esok hari.
“Seluruh sumber daya SAR yang tersedia telah dikerahkan untuk mencari dua warga tersebut. Pencarian dilaksanakan dengan prosedur operasi standar, berkoordinasi penuh dengan instansi terkait,” terangnya seraya mengucapkan turut berbelasungka kepada keluarga korban.
Orangtua Korban
Sementara orangtua dan keluarga korban yang sudah tiba di lokasi pencarian terlihat tidak sanggup menahan air mata yang terus mengalir. Mereka berharap Tim Penyelam Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Danau Toba menemukan kedua korban.
Jendri (korban tenggelam) merupakan anak kedua dan memiliki saudara kembar terlihat sudah berada di lokasi pencarian korban. (RED)
Komentar