Jakarta, harianbatakpos.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat adanya penemuan sumber daya minyak dan gas sebesar 999 juta barel setara minyak (MMBOE).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto memaparkan bahwa temuan ini merupakan hasil dari kegiatan eksplorasi yang terus didorong oleh pemerintah. Hingga Agustus, realisasi pengeboran eksplorasi mencapai 18 sumur dari target 46 sumur tahun ini.
“Untuk pengeboran, eksplorasi di 2024 25 sumur, target 2025 46 sumur, realisasi sampai saat ini 18 sumur, hingga akhir tahun perkiraan 43 sumur,” kata Djoko dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, kemarin, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.
Menurut Djoko dari kegiatan eksplorasi tersebut, terdapat 20 struktur yang telah memperoleh persetujuan status eksplorasi. Adapun, dari struktur tersebut terdapat tambahan sumber daya baru migas yang cukup besar.
“Dari kegiatan eksplorasi tersebut, ada 20 struktur yang sudah rilis persetujuan status eksplorasinya, ada pun temuan sumber dayanya sekitar 999 juta barrel oil equivalent, ini minyak dan gas,” kata dia.
Djoko membeberkan bahwa hingga Agustus 2025 jumlah temuan sumber daya migas tercatat sebesar 919 juta barel setara minyak (MMBOE), namun hingga akhir tahun diperkirakan dapat meningkat menjadi 1.154 juta barel setara minyak (MMBOE).
“Dari temuan tersebut sampai dengan bulan Agustus itu angkanya 919 namun nanti sampai dengan Desember diperkirakan bisa mencapai 1.154 juta barrel oil equivalent,” kata Djoko. (REL)
Komentar