Medan, harianbatakpos.com – Di tengah maraknya isu sosial yang kerap hanya berhenti di wacana, DPP TKN Kompas Nusantara memilih jalan berbeda. Mereka turun langsung ke masyarakat, lewat aksi Jumat Barokah di Jalan Prof M Yamin SH, Medan, Jumat (26/9/2025).
Rasa kepedulian dengan sesama ini, berlangsung persis di depan RSU Pirngadi Medan. Organisasi ini membuktikan bahwa kepedulian tidak cukup hanya dengan kata-kata.
Sebanyak 300 kotak kue donat dan air mineral dibagikan kepada warga yang melintas. Bukan jumlah yang fantastis, namun justru kesederhanaan itulah yang membuat aksi ini menyentuh hati. Kepedulian sejati tak diukur dari besar kecilnya materi, melainkan dari keberanian untuk hadir dan berbagi.
Ketua Umum DPP TKN Kompas Nusantara Adi Warman Lubis menegaskan, bahwa aksi Jumat Barokah adalah bentuk konsistensi organisasi dalam membangun kedekatan dengan masyarakat.
“Jumat Barokah bukan hanya soal berbagi, tetapi juga membangun silaturahmi dengan warga. Kami hadir langsung, mendengar kebutuhan mereka. Sekaligus membuktikan bahwa TKN Kompas Nusantara bekerja dengan tindakan, bukan hanya kata-kata,” imbuh Adi yang juga Ketua Harian Appsindo Medan ini.
Antusiasme warga terlihat jelas. Senyum, ucapan terima kasih, hingga sekadar lambaian tangan menjadi bukti bahwa masyarakat masih sangat merindukan kepedulian sosial. Dalam suasana hiruk-pikuk kota, aksi kecil semacam ini mampu memberi jeda kehangatan yang langka.
Pantauan wartawan, kegiatan semacam ini seharusnya menjadi teladan bagi organisasi lain, baik politik, sosial, maupun komunitas. Di tengah realitas di mana kepedulian sering jadi alat politisasi, TKN Kompas Nusantara hadir dengan aksi nyata: Sederhana, langsung, dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Lebih dari sekadar membagikan makanan, Jumat Barokah ini adalah pesan moral bahwa kepedulian tidak boleh musiman. Jika setiap organisasi berani menaruh kepentingan sosial di atas kepentingan sempit, maka wajah kota akan jauh lebih manusiawi. (REL)
Komentar