Pakpak Bharat, harianbatakpos.com – Sejumlah aktivis mahasiswa Pakpak menilai kepemimpinan Bupati Franc Benhard Tumanggor semakin menunjukkan dampak nyata terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pandangan ini disampaikan oleh Arifatullah Manik, Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara yang juga berasal dari suku Pakpak.
Arifatullah mengapresiasi kemampuan Bupati Franc dalam memimpin di tengah situasi nasional yang penuh tekanan, termasuk kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Menurutnya, kemampuan Bupati dalam memanajemen anggaran menjadi poin penting yang membuat pembangunan di Pakpak Bharat tetap berjalan.
“Di tengah badai efisiensi anggaran dan penghematan dari pemerintah pusat, Bupati Franc Benhard Tumanggor justru mampu melakukan manajemen anggaran yang efektif. Anggaran tidak hanya terserap dengan baik, tetapi juga lebih tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Arifatullah, Senin (24/11/2025).
Ia menilai serapan anggaran yang lebih fokus pada kebutuhan masyarakat terlihat dari pembangunan infrastruktur pedesaan, penguatan layanan kesehatan, peningkatan fasilitas pendidikan, hingga dukungan terhadap petani dan pelaku usaha lokal.
Hal ini mencerminkan kepemimpinan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan fiskal nasional.
Arifatullah juga menekankan bahwa tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan komunikatif menjadi salah satu kunci keberhasilan Bupati dalam menjaga stabilitas pembangunan.
“Kepemimpinan Bupati Franc tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana ia menjaga komunikasi publik yang terbuka. Ini membuat masyarakat merasa dilibatkan, dan ini penting bagi daerah yang sedang bertumbuh seperti Pakpak Bharat,” tambahnya.
Sebagai aktivis, Arifatullah menyerukan agar generasi muda Pakpak tetap mengambil peran dalam mengawal serta memberi masukan terhadap kebijakan pembangunan.
“Ketika ada kerja nyata, kita wajib mengakuinya. Namun tugas kita tetap mengawal agar pembangunan semakin tepat sasaran dan berkelanjutan,” tutupnya. (BP7)


Komentar