Bencana Alam Berita Duka Headline
Beranda » Berita » 106 Titik Longsor dan Banjir di Pakpak Bharat, 2 Orang Meninggal Dunia

106 Titik Longsor dan Banjir di Pakpak Bharat, 2 Orang Meninggal Dunia

Sebuah rumah nyaris ditelan longsor. (foto/ist)

Pakpak Bharat, harianbatakpos.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pakpak Bharat hingga batas Aceh dan Sumatera Utara selama seminggu terakhir, telah menyebabkan ratusan titik longsor dan banjir di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat hingga jalan lintas yang menghubungkan Kota Subulussalam, Aceh dengan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, terputus.

Longsor terjadi di ratusan titik termasuk di Dusun Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTUJ, Kabupaten Pakpak Bharat, sekitar pukul 05.00 WIB.

Informasi yang diperoleh dari Kepala BPBD Kabupaten Pakpak Bharat Agusman Padang melalui sambungan WhatsAAP menyebutkan, bahwa longsor terjadi di wilayah Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe.

Bencana Alam Sumut Tewaskan 17 Orang, Belasan Ribu Rumah Rusak, Ribuan Mengungsi

Berdasarkan data yang dihimpun awak media,, bahwa pada Hari Rabu (26/11/2025), mulai pukul 05.00 WIB telah terjadi longsor pada sejumlah titik di wilayah Kecamatan STU Jehe, antara lain:
– Material longsoran tebing menimpa rumah di Dusun Buludidi Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe, mengakibatkan 2 korban meninggal dunia. Korban meninggal adalah, Cofong Berutu (65), Islam, wiraswasta (suami). Serta Siti Rohani (40), Islam, wiraswasta (istri).
– Jalinsum Desa Perolihen Kecamatan STU Jehe, material longsoran tebing menutupi badan jalan dan menimpa rumah dan kendaraan milik Budi Tumanggor (tidak ada korban jiwa).
– Jalinsum Dusun Lae Ikan Desa Tanjung Mulia Kecamatan STU Jehe, material longsor menutupi keseluruhan badan jalan.
– Jalinsum Dusun Lae Mbulan Desa Kaban Tengah Kecamatan STU Jehe, material longsor menutupi keseluruhan badan jalan.
– Jalinsum Dusun Lae Mbara Desa Perolihen, material longsor menutupi keseluruhan badan jalan.
– Dusun Sibande 1 Desa Tanjung Meriah ( rumah warga milik Rudi Manik) tidak ada korban jiwa.

Informasi lainnya, bahwa pada saat ini, arus lalulintas menghubungkan Sidikalang Sumut – Subulussalam Aceh, terputus total.

Catatan lainnya, bahwa korban meninggal dunia merupakan suami istri dan pada saat terjadi longsor sekira pukul 05.00 WIB, korban sedang tidur di kamar.

Titik longsor terus bertambah karena hingga saat ini Pakpak Bharat diguyur hujan deras. Longsor tersebut mengakibatkan jalur lalulintas untuk sementara waktu terputus total. (RED)

Usai Banjir Bandang Tapteng, KLHK Diminta Lebih Selektif Beri Izin Pengelolaan Hutan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BatakPos TV

BatakPos TV