Kota Medan
Beranda » Berita » PTKI Medan Wisuda 296 Mahasiswa, Menperin: SDM Unggul Adalah Pondasi Indonesia Emas 2045

PTKI Medan Wisuda 296 Mahasiswa, Menperin: SDM Unggul Adalah Pondasi Indonesia Emas 2045

PTKI Medan wisuda 296 mahasiswa. Foto/ist

Medan, harianbatakpos.com – Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan menggelar Wisuda ke-XXXVII dan mengukuhkan 296 lulusan, yang terdiri dari 102 lulusan Teknik Kimia, 112 lulusan Teknik Mekanika, dan 82 lulusan Agribisnis Kelapa Sawit.

Digelar serentak Bersama 10 Politeknik dan Akademi Komunitas Kemenperin, kegiatan ini berpusat di Politeknik AKA Bogor dan diikuti Politeknik Kemenperin lainnya secara daring. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita serta Kepala BPSDMI Kemenperin Doddy Rahadi menghadiri wisuda secara langsung.

Sebanyak 2.993 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan vokasi resmi dikukuhkan kelulusannya, bersamaan dengan pengukuhan dua Guru Besar baru yang diharapkan memperkuat peran riset dan inovasi dalam pembangunan industri nasional.

Srikandi AMS XII Sumut Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Medan Labuhan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa keberhasilan meluluskan ribuan tenaga vokasi industri tersebut menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat daya saing industri manufaktur nasional, terutama di tengah percepatan transformasi industri global. Menurutnya, pencapaian visi Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada kualitas SDM.

“Visi Indonesia Emas 2045 tidak dapat diwujudkan hanya dengan membangun fisik atau menarik investasi. Pondasinya adalah SDM unggul yang menguasai teknologi masa depan, memahami proses industri modern, dan mampu beradaptasi dengan perubahan global yang begitu cepat,” tegas Menperin dalam sambutannya pada acara Wisuda Bersama Politeknik dan Akademi Komunitas di lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun 2025 di Politeknik AKA Bogor, Kamis (27/11).

Menperin juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada pada titik krusial bonus demografi dengan penduduk usia produktif mencapai lebih dari 218 juta orang. Menurunya, momentum ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk mengakselerasi industrialisasi dan memperluas lapangan kerja.

“Tingkat pengangguran yang masih berada pada kisaran lima persen mendorong pemerintah untuk mengambil langkah proaktif dalam memperkuat kesiapan angkatan kerja memasuki pasar kerja nasional maupun global,” ungkap Agus.

4 Reklame Billboard Raksasa di Kecamatan Medan Amplas Diduga Tak Berizin

Penguatan pendidikan vokasi menjadi strategi utama pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini juga sejalan dengan Astacita pemerintah, yang menempatkan pembangunan manusia unggul merupakan salah satu agenda strategis nasional.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Doddy Rahadi menyampaikan bahwa lulusan Politeknik Kemenperin tahun ini, sebanyak 49,28% telah terserap kerja, melanjutkan studi dan menjalankan usaha mandiri.

Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan yang merupakan salah satu Politeknik di bawah naungan Kemenperin, mencatat tingkat penyerapan lulusan pada tahun ini sebesar 61,7%, sementara 38,3% lainnya masih menjalani proses seleksi di industri.

“Kami optimistis bahwa dalam dua hingga tiga bulan ke depan, angka serapan lulusan dapat meningkat hingga 91,5%. Hal ini dapat dicapai karena dukungan dan arahan dari Bapak Kepala Badan untuk dapat meningkatkan kerjasama kelembagaan dengan mitra dunia usaha dan industri,” ujar Direktur PTKI Medan, Dr. Poltak Evencus Hutajulu, MT dalam laporannya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BatakPos TV

BatakPos TV