Medan-BP: Proyek pekerjaan Box Culvert badan ruas jalan lintas Sumatera Utara – Riau, desa Ujung Batu Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas membawa malapetaka.
Kini proyek jalan yang sudah rusak parah tersebut telah memakan korban masyarakat pengguna jalan. Sebagaimana pengendara roda dua dan pengendara angkutan roda 4 (empat) sering terjebak dan terperosok kedalam lubang pada badan jalan tersebut.
Dimana saat hujan mengguyur, lubang badan jalan digenangi air sehingga menutup lubang box Culvert.
Kondisi ini, mengakibatkan bus angkutan truk harus menerima kenyataan. Pada malam Kamis, (26/10/2018) pukul 20.00 wib saat hujan deras mengguyur wilayah desa Ujung Batu tampak aktivitas arus lalu lintas di jalan lintas tersebut mengalami lumpuh.
Diperkirakan semalaman arus lalu lintas macet total akibat satu unit truk masuk lubang.
Dalam kondisi itu, sejumlah warga Jalan desa Pintu Batu Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas kesal. Selain itu, warga menggerutu akibat badan jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki Dinas PU Bina Marga Sumut.
Sebelumnya kekesalan warga memuncak hingga akhirnya memilih menanam batang pohon kelapa di badan jalan yang rusak pada Rabu (24/10/2018).
Laporan Aliamsyah mewakili warga Pasar Ujung Batu kepada Batakpos, Jumat (26/10/2018) mengaku sangat kecewa terhadap instansi berwenang. Kekecewaannya mengamati aparat yang terkait, seperti TP4D Kejaksaan Negeri Palas maupun pihak UPT Dinas Bina Marga Sumatera Utara di Palas.
Pasalnya meski proyek tersebut nyata telah memakan korban, namun sampai saat ini belum ada tindakan penanganan perbaikan.
Lanjut Aliyamsaah aktivis Anti Korupsi berpendapat bahwa pihak TP4D Kejaksaan jelas sebagai penonton, karena terbukti jalan yang baru selesai dikerjakan sudah rusak parah. Namun pihak kejaksaan tak ambil peduli atas indikasi pekerjaan asal jadi tersebut.
“Poyek jalan yang baru dibangun sudah rusak, akan tetapi tak ada pihak berkompeten memperhatikan serta peduli memperbaiki jalan tersebut,” ucap Ali.
Sebelumnya dalam pantauan, ditemukan pekerjaan proyek pembangunan BOX Culvert dijalan lintas Sumut – Riau Pasar Ujung Batu Palas diduga bermasalah.
Pekerjaan itu berbiaya Rp 807.344.000 sumber dana APBD Provsu TA 2017 oleh UPT Bina Marga Gunung Tua, jenis kegiatan penanganan akibat bencana alam pada ruas Jalan lintas Provinsi Sumut. Pelaksana kegiatan CV Mandiri Karya.
Proyek pekerjaan BOX Culvert terlihat sudah rusak dan amblas, tampaknya aparat TP4D Kejaksaan tidak peduli untuk tindakan pencegahan.
Kejati Sumut yang baru diminta turun tangan memeriksa oknum yang terlibat dalam kegiatan UPT Dinas Bina Marga Palas. Sebab jalan ini ancaman akan menghantar banyak korban pengguna jalan apa bila tidak segera diperbaiki.
“Pak Kajati…tolong segera turun tangan, jangan tunggu banyak menelan korban pengguna jalan, desak Aliamsyah.
Pengguna jalan sering terjebak hingga terjebur kedalam lubang. Akibatnya warga pengguna jalan nyaris cedera parah.
Sementara pihak Kejati Sumut ketika hendak dimintai keterangannya, tak satu aparat itu dapat ditemui.
Sedangkan Kadis PU Bina Marga Provinsi Sumut Haris Lubis saat dikonfirmasi melalui no watshapp miliknya sampai berita ini tak menjawab. (BP/MM)
Komentar