Jakarta-BP: Basarnas mulai menyerahkan puing-puing pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dengan begitu, penyelidikan penyebab jatuhnya burung besi itu di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat akan dimulai.
Penyerahan dibarengi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Basarnas, TNI, Polri serta stakeholder terkait dan diserahkan kepada perwakilan KNKT.
Pantauan di Jakarta International Container Terminal (JICT), rongsokan pesawat mulai dimasukkan ke dalam truk untuk dibawa ke kantor KNKT. Tim SAR gabungan bergotong royong membantu mengangkat rongsokan pesawat tersebut ke dalam truk.
Seluruh puing bangkai pesawat akan diinvestigasi oleh KNKT guna membantu menyelidiki kecelakaan pesawat. Barang-barang pesawat itu seperti serpihan bodi, kursi pesawat, karpet dan sebagainya.
“Kita akan serah terima, kita akan serahkan dari tim SAR gabungan ke KNKT seluruh barang temuan,” kata Sekretaris Utama Basarnas, Dianta Bangun di JICT, Jumat (2/11).
Dianta menambahkan, setelah seluruh barang-barang pesawat diserahkan sepenuhnya, akan jadi kewenangan KNKT untuk di investigasi.
“Perwakilan tim SAR (Search And Rescue) gabungan jadi saksi,” ucapnya.
Terpisah, Direktur Kesiap Siagaan Basarnas Didi Hamzar menyebut, penyerahan itu sudah masuk yuridiksi KNKT. Sementara, Basarnas kegiatannya simultan dengan proses pencarian korban dan puing lainnya yang tetap berlanjut.
“Dan hasil temuan ini kita kasih ke KNKT, langsung ke gudang KNKT. Ini supaya proses berjalan cepat. Ini supaya proses investigasi semakin maksimal,” tegasnya.
(Merdeka) BP/JP
Komentar