Medan-BP: Kalau sebelumnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan menambah puluhan armada mobil sampah baru, kini Dinas itu menambah lagi 500 unit sepeda motor baru berwarna biru.
Kenderaan sepeda motor yang disebut-sebut untuk betor mengangkut sampah itu, terlihat berjajar dengan rapi di Pelataran parkir Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang terletak di belakang Terminal Pinang Baris, Rabu (31/10/2018).
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, pengadaan ratusan unit betor pengangkut sampah dinilai akal-akalan dan pemborosan anggaran karena sebelumnya sedikitnya 52 truk pengangut sampah sudah dianggarkan disamping truk sampah sebelumnya yang saat ini masih layak beroperasi.
“Kita minta pihak BPK dan Kejaksaan turun tangan melakukan audit berikut jumlah anggaran yang sudah dikucurkan untuk penambahan armada sampah mulai angkutan sampah baru maupun sepeda motor (betor) baru ini,” ungkap Efendi Aritonang, SH Ketua Lembaga Pencari Fakta Indonesia (Sumut), kemarin.
Sementara Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Zulfakhri Achmadi mengungkapkan, ada 500 unit penambahan sepeda motor baru. Sepeda motor tersebut dijadikan becak bermotor untuk mengangkut sampah dan selanjutnya didistribusikan ke kecamatan di Kota Medan.
“Untuk sementara sepeda motornya saja dulu. Sedangkan bak sampahnya masih dalam tahap pembuatan,” jelasnya.
Zulfahcri mengharapkan dengan adanya becak sampah ini diharapkan bisa mengangkut sampah di wilayah-wilayah sempit seperti gang. Sehingga peningkatan kebersihan di Medan lebih baik lagi.
“Dengan adanya penambahan armada, penanganan sampah di Kota Medan semakin maksima,” pungkasnya. (BP/EI)
Komentar